Disnakertrans Jabar Plototi PT. TSS-SCG

SUKABUMI– Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat, telah menerjunkan tim monitoring terhadap PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) yang merupakan rekanan PT Siam Cement Group (SCG).

Hal ini, sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan kerja, yang dialami oleh Cece Kurniawan (29) warga Kampung Majalaya, Kabupaten Bandung, yang mengalami luka di bagian dadanya, akibat terjepit truck kren dan truk lubrikan yang terjadi beberapa minggu yang lalu.

Bacaan Lainnya

Hal demikian, disampaikan oleh Sekretaris Disnakertrans Kabapaten Sukabumi, Ali Iskandar, peristiwa kecelakaan kerja seorang karyawan PT TSS yang bekerja sebagai mekanik untuk memperbaiki service minner tersebut, telah menyita perhatian dari semua element.

Bahkan, Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, langsung terjun ke lapangan untuk menyikapi perihal maraknya, kejadian kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan bertaraf internasional itu.

“Saat ini, Kepala Balai Pengawasan Ketenaga Kerjaan Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, telah menerjunkan tim untuk melakukan klarifikasi berkenaan dengan kejadian kecelakaan kerja di perusahaan TSS-SCG. Mereka melaksanakan tugas sebagaimana fungsi dan kewenangan untuk mengetahui penyebab, terkait peristiwa kecelakaan kerja yang sering terjadi di perusahaan itu,” jelas Ali kepada Radar Sukabumi, Jum’at (3/11).

Salah seorang warga Kampung Leuwiding-ding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi saat menunjuk Gunungguha yang dijadikan lokasi tambang bahan baku semen untuk PT Siam Cement Group (SCG). FOTO : DENDI/RADARSUKABUMI

Lebih lanjut ia menjelaskan, peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi di PT TSS tepatnya di Gunungguha, Kampung Leuwiding-ding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi haruslah dijadikan sorotan khusus oleh seluruh pemangku kebijakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *