Diresmikan, Bendungan Rp 3 milyar di Warungkiara, Bisa Aliri 250 ha Sawah

SUKABUMI – Bendung Leuwisapi di Situ Tarisi, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi diresmikan. Ditandai dengan penandatangan batu prasasti oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, yang didampingi Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Sabtu (31/8/2019).

Kedatangan rombongan Gubernur Jawa Barat dan Bupati Sukabumi bersama dengan unsur Forkopimda disambut dengan Tarian Jipeng persembahan dari Disbudpora Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Dibangunnya Bendung Leuwisapi tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air untuk sawah dan air baku bagi masyarakat di sekitar Leuwisapi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan potensi wisata yang ada di Warungkiara, juga potensi perluasan areal pesawahan untuk penambahan stabilitas pangan, dengan adanya bendungan Leuwisapi diharapkan dapat meningkatkan potensi yang ada.

“Mudah-mudahan kedepan kondisi lahan pertanian sawah seluas 200 hektar kurang lebih bisa bertambah dua kali lipat dari potensi hari ini” ungkap Marwan.

Menurut Kang Emil dengan adanya Bendung Leuwisapi bisa menambah area pesawahan sekaligus meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

“Mudah-mudahan kedepan area pesawahan bisa meningkat dari 150 hektar menjadi 250 dan dari 675 ton hasil panen menjadi 3750 ton”.

Gubernur juga menekankan fungsi bendungan leuwisapi tidak hanya untuk mengaliri air pesawahan tetapi juga bisa mendukung pemberdayaan potensi yang ada sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kita lihat di sekeliling, sebelum diresmikan saja orang sudah ramai berdatangan maka langkah berikutnya pemerintah bersama masyarakat agar menggali dan menata wisata agar bisa terkelola dengan baik” ujarnya

Masih dalam rangkaian peresmian Bendung Leuwisapi, Gubernur bersama dengan undangan lainnya menyaksikan Video pembangunan bendungan Leuwi Sapi oleh Dinas PSDA Provinsi Jabar yang dilanjutkan dengan testimoni dari masyarakat sekitar yang diwakili oleh Kepala Desa Warungkiara.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat ini dihadiri pula oleh pejabat dilingkungan Pemprov Jabar, Forkopimda Kabupaten Sukabumi serta para undangan.

Ditemui terpisah, Kadis Sumber Daya Air Jawa Barat Linda Al Amin menyebut pembangunan bendungan di Warungkiara adalah hal baru karena biasanya Pemprov Jabar hanya mengurusi soal operasional dan rehabilitasi.

“Pembangunan bendungan di Leuwisapi, menggunakan anggaran APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 3 miliar dibangun tahun 2018.

Sasaran meningkat karena luasan bendungan yang saat ini yang lebih besar. Kita membangun baru terkait dengan kebijakan provinsi, membangun irigasi baru di wilayah selatan Jabar,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *