DEPOK, RADARSUKABUMI.com – Reni Novita Dewi nekat melompat dari lantai 17 apartemen Margonda Residence (Mares) 5, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Aksi bunuh diri wanita berkerudung warna pink ini dilakukan pada Senin (11/3/2019) sekira pukul 18.45 WIB.
Belum diketahui apa penyebab bunuh diri warga Kampung Pabuaran RT5/8 Pabuaran Bojong Gede, Bogor ini. Peristiwa yang menggemparkan penghuni apartemen ini bermula, sekitar jam 18:20 WIB, Dita yang menjadi saksi sedang istirahat di bangku dekat kolam renang.
Tiba-tiba mendengar suara debug sesuatu yang jatuh. Setelah dicek terus ternyata sosok orang. Kemudian saksi memberitahukan kepada sekuriti atas nama Dores. Beberapa saat kemudian dilaporkan ke Polsek Beji.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Dedi Kurniawan mengatakan, setelah ada laporan, anggota Polsek Beji dipimpin Kapolsek Beji Kompol Yenny Anggreny S kemudian mendatangi lokasi. Kemudian dilakukan pengecekan TKP oleh Unit Identifikasi Polresta Depok. Menurutnya, Olah TKP dipimpin Wakapolresta Depok AKBP Arya Pradana didampingi Kabagops Kompol Hari Agung.
“Korban menggunakan jaket berwarna merah, kerudung pink dan celana jeans warna biru. Korban mengalami luka pada pinggul sebelah kiri,” bebernya kepada Harian Radar Depok (Pojoksatu.id Group), semalam.
Sementara, kata Dedi, menurut keterangan penyewa atas nama Dedy. Devis ketemu dengan korban didepan loby untuk memberikan konci akses. Unit disewakan dengan tarif Rp235.000 untuk 24 jam.
Hasil olah TKP. Petugas mendatangi unit 1719 tetapi kamar dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian pintu dibuka paksa oleh petugas enginering.
Ketika pintu terbuka petugas masuk, didapati pecahan gelas di wastafel dan kamar mandi. Pintu dalam keadaan terbuka dan ada sebuah kursi warna merah, yang diduga sebagai tumpuan korban loncat.
“Sementara diduga bunuh diri, untuk korban sekarang di RS Kramat Jati,” tandasnya.
(pojokjabar/izo)
