CIKEMBAR – PT Siam Cemen Group (SCG) berkontribusi dalam pemeliharaan ruas Jalan Raya Pelabuhan II, tepatnya di Jalan Raya Pangleseran – Cikembang.
Kegiatan peningkatan kualitas jalan raya tersebut, merupakan salah satu bentuk kepedulian pihak perusahaan terhadap kondisi jalan yang kerap digunakan warga menuju tempat publik. Seperti sekolah, pasar dan lainnya.
President Director of PT Semen Jawa, Somchai Dumrongsil mengatakan, perbaikan jalan ini merupakan hasil dari kerjasama yang dilakukan PT SCG dengan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat sejak 2016 lalu.
“Saat ini, kami melakukan peningkatan kualitas jalan berupa betonisasi sepanjang 1,2 kilometer lebih,” jelasnya.
Selain peningkatan ruas jalan, PT SCG melalui melalui PT. Jayamix yang merupakan anak perusahaannya, pada Kamis (26/9), telah memperkenalkan Jayamix Super Fast Setting Concrete sebagai salah satu beton cepat kering yang digunakan dalam pembuatan jalan di ruas Jalan Pelabuhan II.
“Pengecoran beton cepat kering ini, kami uji coba sepanjang 10 meter. Pengecoran ini, memiliki kemampuan untuk segera digunakan dalam waktu empat jam. Kalau pengecoran menggunakan beton normal akan membutuhkan waktu 28 hari untuk dapat dilewati kendaraan,” paparnya.
Kepala UPTD Wilayah Pelayanan II Sukabumi Dinas Bima Marga Provinsi Jawa Barat, Agus Budiono mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi peran PT SCG yang sudah terlibat dalam pembangunan jalan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat itu.
“Ruas jalan ini, sangat bermanfaat dalam mendukung transportasi dan pertumbuhan ekonorni warga di Kabupaten Sukabumi,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, PT SCG sejak 2016 sampai 2018 sudah melakukan pemeliharaan dan peningkatan kualitas jalan sepanjang 3,5 kilometer dengan lebar tujuh meter. “PT SCG tidak hanya melakukan betonisasi, tetapi juga membangun saluran drainase,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan peningkatan kualitas jalan yang dilakukan PT SCG ini, dapat dilakukan oleh perusahaan lainnya untuk mendukung pertumbuhan ekonorni warga di Kabupaten Sukabumi.
“Peran perusahaan sangat dibutuhkan untuk berkontribusi kepada lingkungan, khususnya pada kondisi ruas jalan yang dijadikan lintasan oleh aktivitas perusahaan,” pungkasnya. (Den)
