Dari hajat lokal hingga internasional kian mengukuhkan tekad NPU menjadi world class university.
Dalam kurun satu pekan Universitas Nusa Putra (NPU) menggelar tiga hajat besar dan mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.
Hajat pertama, wisuda ketiga mahasiswa lulusan tahun akademik 2017/2018 di Auditorium Setukpa Polri Anton Soedjarwo, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Kamis (30/8/2018).
Kedua, Seminar dan Halal Bihalal HRD Associate Kabupaten Sukabumi dengan tema Strategi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dalam Menghadapi Dunia Usaha yang Tertata, di mana NPU menjadi main sponsor di Hotel Anugrah, Kota Sukabumi, Sabtu (1/9/2018).
Dan hajat ketiga, 4th International Conference on Computing, Engineering, and Design (ICCED) 2018 di AIT Conference Center, Asian Institute of Technology Bangkok, Thailand, 6-8 September 2018.
Ketua Yayasan Perguruan Nusa Putra Sukabumi Kuswara, SH., MH., memberikan pemaparan mengenai capain prestisius Universitas Nusa Putra (NPU) pada Seminar dan Halal Bihalal HRD Associate Kabupaten Sukabumi dengan tema Strategi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Dalam Menghadapi Dunia Usaha yang Tertata.
Pada acara yang digelar di Hotel Anugrah, Kota Sukabumi, 1 September 2018 terebut, NPU memberikan diskon Rp1 juta kepada 104 karyawan yang hendak melanjutkan kuliah jenjang sarjana. Pemberian diskon ini langsung disambut dengan tepuk tangan periah ratusan HRD berbagai perusahaan di Kabupaten Sukabumi itu.
Bahkan, banyak di antaranya yang mengaku sudah mendaftarkan karyawannya untuk kuliah kelas karyawan. Kepada perusahaan yang sudah terlanjur mendaftarkan mahasiswa kuliah, Kuswara tetap menjanjikan diskon.
Selain itu, sambutan positif dari pihak HRD perusahaan juga terhadap mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa asing. Mereka meminta kerjasama manakala ada tamu dari luar negeri.
Sebanyak 90 dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Putra (NPU) tiba di Don Mueang International Airport, Bangkok, Thailand, Rabu (5/9/2019).
Kedatangan mereka di Bangkok untuk mengikuti 4th International Conference on Computing, Engineering, and Design (ICCED) 2018 yang digelar di AIT Conference Center, Asian Institute of Technology Bangkok, Thailand pada hari ini, 6-8 September 2018, mengusung tema Technological Innovation and Creativity for Sustainability in the Disruptive Technology Era.
“Selain mahasiswa Universitas Nusa Putra, 4th ICCED 2018 juga diikuti peserta dari sembilan negara yaitu, Malaysia, Vietnam, China, India, Pakistan, Australia, Oman, Saudi Arabia, dan Maroko,” jelas Wakil Rektor Bidang Internasional Anggy Pradiftha Junfithrana, ST., MT., kepada Radar Sukabumi pada pekan lalu.
Ditambahkan Anggy, penyelenggaraan 4th ICCED 2018 kali ini, Universitas Nusa Putra menggandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok dan didukung Sampoerna University Jakarta.
Konferensi dibuka dengan pemukulan gong oleh Duta Besar RI untuk Thailand Ahmad Rusdi, Rektor Universitas Nusa Putra DR. H. Ir. Kurniawan, M.Si., Dr. Eden Woon (Presiden AIT University), dan Prof. Dr. Teddy Mantoro (General Chair ICCED).
Dalam sambutannya, Ahmad Rusdi menyebut 4th ICCED 2018 sebagai kegiatan positif. “ICCED merupakan kegiatan positif, dan saya berharap konferensi ini dapat meningkatkan kualitas penelitian khususnya di bidang sains dan teknologi.”
Ahmad Rusdi juga berjanji bahwa pihak KBRI akan selalu men-support kegiatan serupa.
Sementara itu, Dr. Eden Woon menyebut 4th ICCED 2018 sebagai kegiatan inovatif dan layak mendapat apresiasi. “4th ICCED 2018 dapat menjadi ajang berbagi berbagai temuan terbaru dalam bidang computing, engineering, dan desain. Saya bangga dan sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas Nusa Putra University,” ujar Eden Woon dalam sambutannya.
Ia juga berharap agar kerjasama seperti ini dapat terus terjalin ke depannya, dan AIT selalu siap untuk membantu.
Sedangkang DR. H. Ir. Kurniawan, M.Si., dalam sambutannya menyebut, 4th ICCED 2018 sebagai ajang pengalaman berharga untuk dosen dan mahasiswa NPU. “Konferensi tersebut juga akan semakin meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri tinggi dosen dan mahasiswa NPU dalam pergaulan di komunitas akademik internasional.”
Pada akhir sambutan, Kurniawan menyebut jika Universitas Nusa Putra bangga dan akan terus memberikan kontribusi dalam pembangunan riset sains dan teknologi di komunitas internasional seperti halnya dengan penyelenggaraan 4th ICCED 2018.
Universitas Nusa Putra atau NPU menggelar wisuda ketiga mahasiswa lulusan tahun akademik 2017/2018 di Auditorium Setukpa Polri Anton Soedjarwo, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Kamis (30/8/2018).
Pada wisuda ini, NPU meluluskan 172 orang mahasiswa berasal dari program sarjana dan diploma yang kelak akan menjadi pemimpin inovatif dan siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 sesuai bidangnya.
“Sebanyak 172 mahasiswa hari ini yang diwisuda. Jumlah tersebut berasal dari enam program studi (prodi). Wisuda hari ini merupakan kali ketiga yang kami laksanakan. Tahun ini 172 mahasiswa berasal dari enam Prodi yakni Teknik Sipil (S1), Teknik Mesin (D3), Teknik Elektro (D3), Desain Komunikasi Visual (S1), Teknik informatika (S1), dan Sistem Informasi (S1),” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni NPU, Muhammad Muslih, ST., M.Kom., di lokasi acara.
Dari tiga kali wisuda yang dilaksanakan ini, kata Muslih, Universitas Nusa Putra telah meluluskan sebanyak 1.189 orang mahasiswa dari berbagai prodi yang ada.
“Lulusan Universitas Nusa Putra telah terserap di dunia kerja. Termasuk yang diwisuda hari ini, 100 persen sudah diserap dunia kerja,” pungkasnya..
Capaian Prestisius Universitas Nusa Putra
Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi mewisuda 172 mahasiswa di Gedung Anton Soedjarwo, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Kamis (30/8/2018).
Kepada Radar Sukabumi, Ketua Yayasan Perguruan Nusa Putra Sukabumi Kuswara., SH., MH., mengungkap pelbagai capaian yang diraih perguruan tinggi yang berkampus di Jalan Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi tersebut.
“Saat ini kami tengah membangun gedung kampus baru setinggi enam lantai di atas lahan seluas 3.600 meter persegi. Ini merupakan gedung tertinggi di Kota dan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur,” bangga Kuswara.
Selain itu, NPU juga mengirim lebih dari 200 orang mahasiswa ke luar negeri untuk mengambil Dual Degree ke Mingdao University dan Chienko Technology University, Taiwan, serta program Intership dan Student Exchange ke Taiwan, Jepang, Thailand, Malaysia, dan Korea Selatan,” ucapnya.
Tidak hanya itu, kata dia, NPU telah menjadi pilihan lebih dari 30 mahasiswa asing dari 17 negara di antaranya Inggris, Jerman, Rusia, Perancis, Italia, Australia dan lainya untuk belajar di NPU.
“Kami juga mengirim mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa ke Universitas Hindu Indonesia, Bali dan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, Papua,” bebernya.
Pada akhir perbincangan, pria yang berprofesi sebagai advokat dan berkantor di kawasan elit SCBD Sudirman, Jakarta, ini menungkapkan, untuk terus meningkatkan kualitas tenaga pendidik, NPU mewajibkan dosen-dosennya mengikuti konferensi imternasional di luar negeri.
“Beberapa hasil penelitian dosen dan mahasiswa telah di presentasikan di tingkat nasional dan internasional, sehingga banyak penelitian telah Teridex Scopus di jurnal-jurnal internasional bereputasi,” imbuh Kuswara.
Ditambahkannya, semua capaian membanggakan untuk lembaga. “Kami dari yayasan akan semakin kuat dan fokus lagi dalam men-support,” pungkasnya.
Usai menggelar 4th International Conference on Computing, Engineering, and Design (ICCED) 2018 di AIT Conference Center, Asian Institute of Technology Bangkok, Thailand pada hari ini, 6-8 September 2018, mengusung tema Technological Innovation and Creativity for Sustainability in the Disruptive Technology Era.
Universitas Nusa Putra akan kembali melaksanakan konferensi serupa di luar negeri. Jika sebelumnya di Singapura,Malaysia, dan Thailand, maka pada 2019
yang akan datang, 5th ICCED 2019 akan digelar Nanyang Technological University (NTU) Singapura, pada 11-13 April 2019.
Pada 5th ICCED 2019 tahun depan, panitia sudah menetapkan tema yakni, “Collaborative Innovation in the Disruptive Technology Era.”
