Prabowo Sambangi Ponpes Shiddiqiyah Jombang

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto gencar menggelar silaturahmi di Jawa Timur. Setelah Mojokerto kini giliran Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyah di Losari, Ploso, Jombang. (dok. BPN)

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto gencar menggelar silaturahmi di Jawa Timur. Setelah Mojokerto kini giliran Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyah di Losari, Ploso, Jombang Jawa Timur, Minggu (24/2).

Pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Kyai Haji Muhammad Muchtar Mu’thi langsung menyambut kedatangan Prabowo. Dalam kunjungannya kali ini, Prabowo juga didampingi oleh putri Proklamator kemerdekaan Indonesia yakni Rachmawati Soekarnoputri. Mereka pun langsung diterima di ruang tamu keluarga Kyai Muchtar.

Bacaan Lainnya

Wakil pengasuh Pondok pesantren Majma’al Bahrain, Shofwatul Ummah mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kehadiran Prabowo dan Rachmawati ke pesantren yang dikelolanya tersebut. Ia menegaskan, pertemuan antara keluarga besar Ponpes Shiddiqiyah adalah sebuah ibadah silahturahmi yang harus dijalankan oleh seluruh umat beragama.

“Alhamdulillah kita bisa bersilahturahmi di Pesantren Shiddiqiyah. Mudah-mudahan kita menjadi umat yang selamat dunia akhirat. Kita melakukan ibadah pada siang hari ini yakni ibadah Silahturahmi,” ungkapnya.

Di sisi lain, putri proklamator kemerdekaan Rachmawati Soekarnoputri dalam pidatonya mengungkapkan bahwa sebetulnya dirinya sudah sangat lama ingin berkunjung dan bertemu dengan Kyai Muhammad Muchtar Mu’thi di Ponpes Shiddiqiah. Sebab, Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Soenarto Sardiatmodjo merupakan murid dari Kyai Muchtar.

“Saya kebetulan sudah lama diminta untuk datang ke Ponpes ini Oleh karena rektor UBK adalah murid dari Kyai Muchtar Mu’thi dan sekarang saya bisa hadir ke sini. Saya mendengar bahwa pimpinan Ponpes ini seorang muslim patriotik nasionalis. Dan terlebih lagi beliau paham sekali ajaran Bung Karno,” ungkapnya

Sementara itu, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang diberikan kepadanya beserta rombongan untuk bisa bersilahturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Shiddiqiyah.

“Saya atas nama pribadi dan rombongan mengucapkan terima kasih karena diterima di pesantren yang besar dan terkenal ini. Saya hanya bisa berdoa bahwa yang maha kuasa memberi kebaikan kepada keluarga besar Pesantren ini dan warga sekitar,” ungkapnya.

Prabowo menuturkan, bahwa saat ini dirinya bersama Sandiaga Salahuddin Uno telah mendapatkan amanah serta kehormatan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia untuk periode 2019-2024. Karena itu, ia harus mematuhi aturan kampanye yang telah diatur untuk tidak melakukan kampanye di Pondok Pesantren dan beberapa tempat lainnya.

Untuk itu, kedatangannya ke Pondok Pesantren Shiddiqiah ini bukanlah untuk berkampanye dan meminta dukungan kepada Kyai dan para santri, melainkan hanya untuk bersilahturahmi.

“Karena itu saya akan patuh dan taat kepada aturan. Saya tidak boleh kampanye. di mata saya ulama adalah guru besar. Karena itu jangan lah kita menarik-menarik guru-guru besar kita untuk kepentingan politik praktis, saya memandang Kyai dan ulama milik semua golongan dan Pesantren ini adalah milik semua golongan,” tegasnya.

Meski demikian, dalam hatinya yang paling dalam ia berharap apa yang diperjuangkannya selama ini bersama Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Meski saya tidak meminta dukungan, tetapi dalam hati saya yang paling dalam saya hanya berharap, semoga perjuangan kita di ridhoi Allah SWT,” pungkasnya. (JPG)

Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Igman Ibrahim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *