Ma’ruf Amin : Jangan Terprovokasi Doa Neno Warisman

Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin

RADARSUKABUMI.com – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02, Ma’ruf Amin meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh doa Neno Warisman dalam Munajat 212 pada Kamis (21/2) lalu. Dia menilai, doa tersebut seperti akan Rosulullah akan menuju perang badar.

“Jangan mau diprovokasi. Kemarin ada yang berdoa, doanya perang badar. Katanya jika golongan mereka tak menang. Nanti takut enggak ada yang menyembah lagi di bumi,” kata Ma’ruf di Istora Senayan, Minggu (24/2).

Bacaan Lainnya

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menjelaskan, perang badar tidak seperti pilpres. Perang badar, kata dia, adalah perang hidup dan mati.

Menurut Ma’ruf, kontestasi Pilpres untuk memilih pemimpin yang baik. Karena itu dia menilai, doa yang dilontarkan Neno tidak akan manjur.

“Pak Jokowi dan saya muslim, makanya doanya tidak akan manjur karena menyalahartikan doa itu,” ucap Ma’ruf.

Ma’ruf mengklaim, jika terpilih menjadi pemimpin bangsa pada periode 2019-2024 pihaknya akan menghilangkan kesenjangan dan ketimpangan.

“Jangan sampai kaya dan miskin terlalu jauh jaraknya. Karena dalam agama enggak boleh kekayaan hanya berputar di kalangan orang kaya saja maka itu kami bertekad menghapuskan itu dengan cara pembagian lahan dan kemitraan kemitraan,” jelas Ma’ruf.

Sebagaimana diketahui, saat hadir dalam acara Munajat 212 pada Jumat (21/2) malam, Neno menyebut jika pihaknya kalah dalam Pilpres 2019 ia khawatir tidak ada lagi yang menyembah Allah SWT.

“Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami, dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan. Kami khawatir ya Allah, Kami khawatir ya Allah, Tak ada lagi yang menyembah-Mu,”. ucap Neno.

Editor : Dimas Ryandi
Reporter : Muhammad Ridwan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *