Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada Didorong Maju di Pilkada 2024

Dida Sembada
Salah satu Baliho Dida Sembada di perempatan Jalan Ottista Kota Sukabumi

SUKABUMI – Baliho dukungan kepada Dida Sembada yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, untuk maju mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 tersebar di sejumlah titik.

Belum diketahui siapa yang memasang baner atau baliho dukungan untuk Dida Sembada tersebut. Dalam baliho itu tertulis “Kami Alumni SMP N 1 Kota Sukabumi angkatan 80 mendorong dan mendukung Dida Sembada (Sekretariat Daerah Kota Sukabumi) untuk maju di Pilkada Kota Sukabumi 2024.

Bacaan Lainnya

Dibawah baliho terpampang hastag (#, red) Dukung Dida Sembada (DDS). Hal tersebut ternyata mendapatkan respon dari berbagai masyarakat. Baik yang positif maupun yang kurang baik.

“Saya kira pa Dida Sembada sudah mumpuni untuk maju di Pilkada 2024, baik itu menjadi Walikota maupun Wakil Walikota Sukabumi. Sebab kapasitas beliau sebagi bos PNS saat ini sudah tidak diragukan lagi,” ujar salah seorang warga Baros Isep Setiawa saat melintas di perempatan Jalan Ottista Kota Sukabumi, Rabu (03/07).

Menurutnya, memang banyak figur yang telah bermunculan untuk maju di Pilkada 2024, tapi tidak ada salahnya tokoh atau figur Dida Sembada maju dalam perhelatan 5 tahunan ini. Apalagi sudah banyak yang mendukung dan mendorong dirinya maju.

“Jika banyak figur terbaik yang kenapa tidak pak Dida juga ikut maju di kontestasi Pilkada 2024. InsyaAllah beliau punya kapasitas kok yang tidak kalah dengan Bacalon lainnya. Wajah baru di dunia politik yang dinilai mampu menjalankan roda pemerintahan,” tutupnya.

Diwawancarai terpisah, Saefullah warga di Kecamatan Gunungpuyuh menyatakan, jika Dida Sembada maju yang harus dengan tekat yang kuat. Meskipun banyak dorongan dari masyarakat, karena potensinya ada tetapi tidak juga melupakan tugas dan fungsinya sebagai sekda di masa Pilkada ini.

“Kalau mau maju sih itu hak dia (Dida), tapi saya hanya menginginkan jangan sampai mengganggu tugas dia saat ini sebagai bos PNS. Apalagi memanfaatkan jabatannya itu untuk memuluskan di Pilkada 2024,” singkatnya. (ris)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *