Pilkada Kota Sukabumi 2024, Teka-teki Pendamping Kang Fahmi Segera Terungkap

Achmad Fahmi
Ketua DPD PKS Kota Sukabumi Abdul Fatah bersama bacalon Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam suatu kesempatan. FOTO: ISTIMEWA

SUKABUMI – Di atas kertas, Achmad Fahmi adalah bacalon Wali Kota Sukabumi yang memiliki kans besar pada Pilkada Kota Sukabumi 2024. Ada banyak faktor yang melatar belakanginya.

Pertama, mengutip dari hasil Pemilu 2024 di tingkat Kota Sukabumi, PKS keluar sebagai pemenang dengan raihan delapan kursi atau 39.075 suara. Kedua, Fahmi adalah kandidat petahana.

Bacaan Lainnya

Maka perjalanan Wali Kota Sukabumi 2018-2023 untuk pilkada yang dihelat pada 27 November nanti seharusnya mulus. Akan tetapi, Ketua DPD PKS Kota Sukabumi Abdul Fatah Firman Fauzi tak ingin jemawa.

Bahwa PKS tetap ingin menjalin kerjasama dengan partai politik lainnya. Sebab, sinergitas eksekutif dan legislatif nantinya sangat dibutuhkan untuk menjalankan semua program kerja dan janji politik lima tahun ke depan.

“Ya, tentu kita masih menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan partai politik lainnya,” kata Fatah kepada Radar Sukabumi, Rabu (12/6).

Fatah mengungkapkan, sejauh ini baru Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah sepakat bekerjasama untuk Pilkada Kota Sukabumi 2024. Pada pemilu kemarin, PKB berhasil mengantongi tiga kursi atau 12.562 suara. Artinya, koalisi PKS dan PKB total memiliki 11 kursi. Ini merupakan modal besar untuk memenangkan Fahmi.

“Alhamdulillah, PKB sudah fiks. Sudah MoU (memorandum of understanding) juga. Insya Allah, menyusul Partai Hanura,” ungkap Fatah.

Hanura sendiri pada pemilu kemarin juga berhasil mendapatkan satu kursi atau 4.338 suara. Yang artinya, poros Fahmi berpotensi memiliki sumber daya 12 kursi. Dan hal ini akan bertambah jika melihat proses komunikasi PKS dengan partai lainnya.

“Partai lainnya dengan Demokrat terus kita komunikasi. Serta partai lainnya juga kita sudah membangun komunikasi seperti PDIP, Gerindra, dan PPP,” sebut Fatah.

Namun dari sekian partai yang disebutkan Fatah, Demokrat yang memiliki kans besar bergabung mendukung Fahmi. “Ya, mudah-mudahan. Insya Allah,” ujarnya.

Ya, hal ini sangat memungkinkan sebab Demokrat belum menentukan sikap resmi pada Pilkada Kota Sukabumi 2024. Sementara, juga telah terbentuk poros yang dinamakan Koalisi Sukabumi Maju yang berisikan Partai Golkar, Gerindra, PAN, PPP, PDIP, dan Nasdem.

Lalu, siapakah figur yang akan mendampingi Fahmi nanti? Apakah dari kalangan politisi, birokrat, atau pengusaha? Tampaknya ini masih menjadi teka-teki yang menarik sebab kubu Fahmi belum membocorkannya.

“Masih dalam proses penguatan. Nanti pada waktunya kita umumkan,” pungkas Fatah. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *