Bagi Ginanjar, salah satu permasalahan di Kota Sukabumi ini tentunya mengenai tata ruang kota yang kurang bagus. Memang dari semua kandidat yang mencalonkan kepala daerah tidak ada yang calon ahli tataruang, tapi paling tidak ada yang bisa memanegerial.
Namun diakui Ginanjar sebenarnya seluruh alumni PAN ini sudah merapatkan barisan masuk ke relawan-relawan pemenangan Fahmi dan Andri. “Kalau secara personal dari dulu kita sudah masuk ke relawan Faham seperti relawan resmi,” pungkasnya.
Sementara itu, Balon Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami mengakui cukup berterima kasih atas dukungan yang akan mendukung dirinya maju di Pilwalkot 2018 mendatang. Terlepas dukungan saat ini datang dari para alumni PAN, tapi Andri melihatnya mereka itu merupakan teman dekatnnya.
Secara pemikiran untuk membangun Kota Sukabumi kata Andri para Alumni SMAN 1 itu sudah satu visi misi dalam membangun Kota Sukabumi. “Mereka itu kan alumni SMAN 1, sudah ada ikatan emosional. Pemikiran konsep pembangunannya sama, makanya mereka ikut gabung bersama kita,” pungkasnya. (bal)
