SUKABUMI — Konstelasi politik jelang Pilkada 2020 mulai memanas, beberapa partai mulai dan terus melakukan konsolidasi serta komunikasi secara intens guna terbentuknya bangunan koalisi.
Salah satunya, dilakukan oleh DPC PKB Kabupaten Sukabumi yang sudah menjalin komunikasi dengan beberapa parpol. Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi Asep Supriatna, mengatakan bahwa saat ini selain sudah terbentuknya koalisi hejo ludeng (PPP dan PKB red) dua partai lagi sudah memberikan sinyal untuk begabung.
“Secara komunikasi sudah bergabung, seperti PPP sudah jalan komunikasi dari tujuh bulan kebelakang. Dua lagi, Gerindra dan PDIP.
Dalam waktu dekat kita akan Deklarasi, tetapi masing-masing partai akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan Pengurus di Provinsi dan Pusat masing-masing, “terang Asep saat dihubungi radar sukabumi, Selasa (04/02).
Menurutnya, secara kesefahaman sudah terbangun dengan tiga partai tersebut. Bahkan, komunikasi politik yang dibangun sudah dan sedang berjalan. Semisal dengan PDIP dan Gerindra sudah mulai mengarah kesana.
“Tapi saat ini, kami bersama tiga partai lainnya sedang melakukan sosialisasi di tingkat atas, baru kemudian kalau sudah disetujui akan segera melakukan deklarasi koalisi, “cetusnya.
Saat ini, PKB yakin 99 persen bahwa koalisi yang sudah dibangun akan mendapatkan restu dari DPP. Namun, kembali lagi kepada parpol lain yang nantinya akan bergabung masih menunggu dari DPP masing-masing.
“Ya semuanya di Pusat yang memutuskan, tapi PPP yakin 99 persen koalisi ini mendapatkan restu dari Pusat, “tandasnya.
Saat ditanya soal PKB memberikan tugas kepada bakal calon Bupati petanaha Wakil Bupati Adjo Sarjdono, menurutnya ada beberapa tugas Adjo yang diberikan oleh PKB, pertama tugas mencarikan koalisi, kedua mencari wakilnya dan memberikan hasil survei yang bagus.
“Ya benar PKB akan memberikan tugas ke pak Adjo, “tukasnya. (hnd)
