Marwan-Adjo Bersatu Kembali ?

“Masalahnya, tidak semua parpol memiliki target menang. Ada juga target untuk menang tidak menang, tetap untung. Jadi mereka menjual kursi kepada siapa yang mau mempergunakannya. Mau menang bagus, kalau kalah tidak rugi.

Nah, sekarang soal parpol ini masih tarik menarik kepentingan. Apalagi nama-nama kandidat bacalon dari sejumlah parpol sudah bermunculan. Tinggal bagaimana mereka bisa memetakan bacalon kedepan hingga bermuara kepada kemenangan,” cetusnya.

Bacaan Lainnya

Disisi lain, salah satu ketua parpol yang enggan dikorankan namanya menilai sebetulnya peluang Marwan-Adjo bisa saja terjadi. Namun hal itu masih dalam lobi-lobi diantara keduanya. Bahkan, dirinya menyebutkan bahwa sosok Marwan Hamami merespon cukup baik wacana tersebut.

Tapi, lagi-lagi ketika dua kepentingan berbeda dipersatukan tentunya ada proses tarik menarik untuk menentukan satu sikap untuk kembali bersama.

“Kemungkinan ada. Tapi yang jadi pertanyaanya, keduanya mau atau tidak. Pasti nantinya tergantung lobi-lobi dan situasi politik yang terjadi. Hari ini semuanya masih mungkin terjadi, karena semua parpol belum bisa memastikan untuk bisa maju karena mereka tidak cukup kursi untuk mengusung sendiri.

Jadi harus berkoalisi dengan parpol lain. Mau tidak mau, kami juga harus gerak cepat melakukan konsolidasi dan komunikasi politik agar tidak ketinggalan kereta,” tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *