SUKABUMI — Adanya kepakatan antara PKS dan PAN untuk membentuk koalisi mawar dimaklumi oleh Demokrat, pasalnya dalam kesepakatan diantara kedua parpol tersebut tidak disebutkan nama figur mana yang akan diusung. Sekretaris Demokrat A Yamin mengatakan, bahwa dirinya sangat memaklumi sikap PAN dengan melakukan penjajakan dan komunikasi dengan parpol lain.
“Posisi dan suasana saat ini memang partai sedang penjajakan, saya memaklumi pada posisi PAN, “terang A Yamin saat dalam pesan singkatnya, (03/02)
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diketahui sampai saat ini kondisinya PAN belum menentukan sikap kemana, bisa aja kemungkinan gabung dengan Golkar dan Demokrat atau sebaliknya. “Masih cair, bisa saja koalisi PAN dan PKS bergabung dengan Koalisi Demokrat dan PAN atau mungkin sebaliknya, “terangnya.
Untuk saat ini, Demokrat sendiri masih pada posisi mengusung calon petahana Marwan Hamami dan tetap konsisten berdasarkan hasil pertemuan sebelumnya. Bahkan, menurutnya komunikasi politik dengan Golka lancar-lancar saja. “Alhamdulilah Lancar (komunikasi red), “tukasnya.
Sebelumnya, secara mengejutkan pengurus DPD PAN mendatangi DPD PKS Kabupaten Sukabumi, hasil pertemuan PAN mengajak PKS untuk berkoalisi. Rombongan DPD PAN disambut baik oleh DPD PKS sekitar pukul 13,00 WIB memunculkan kesepakatan diantara keduanya untuk bersama-sama didalam pilkada 2020.
Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Tim Pilkada, Budi Mulyadi membenarkan bahwa pertemuan untuk menyamakan persepsi untuk membangun Kabupaten Sukabumi kedepan. Pasalnya, secara kepartaian PAN tidak mungkin sendirian. (hnd)
