Mengenal Pondok Pesantren Al-Ma’tuq Sukabumi

Pondok Pesantren Al-Ma'tuq Sukabumi nampak dari atas.

RADARSUKABUMI.com – Selain dikenal dengan wisata pemandangan alamnya yang menakjubkan, Kabupaten Sukabumi juga dikenal sebagai salah satu kabupaten seribu santri.

Hal ini dilihat dari banyaknya pondok pesantren (ponpes) mulai dari salafi hingga modern. Tidak tanggung-tanggung, ponpes bahkan hadir di setiap kecamatan, dan tidak sedikit ponpes di Kabupaten Sukabumi yang cukup populer dan tersohor hingga ke berbagai wilayah.

Bacaan Lainnya

WIDI FITRIA, Sukabumi

Jalan-jalan ke Kampung Cikaroya Desa Gunungjaya Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Anda akan disuguhkan pemandangan sekumpulan anak muda berpakaian khas santri. Mereka lalu-lalang membawa mushaf Al-Qur’an.

Anda tidak perlu heran dengan pemandangan itu, sebab di daerah tersebut memang terdapat banyak pondok pesantren. Namun satu yang membuat saya terkagum-kagum, ketika melihat salah satu bangunan pesantren dengan bangunan tingkat nanmegah dengan ribuan sanrti di dalamnya.

Adalah Ponpes Al-Ma’tuq , pesantren di bawah binaan Yayasan Lajnah Khairiyah Musytarakah Jakarta, berdiri sejak 11 Maret 1997, oleh Bupati Sukabumi dan Duta Besar Kuwait untuk Indonesia.

Berawal dari sebuah lembaga pendidikan yang dikhususkan untuk menampung anak-anak yatim dari berbagai daerah di Indonesia dalam bentuk panti. Namun seiring perkembangan zaman dan antusiasme masyarakat untuk menitipkan anaknya di lembaga pendidikan berkualitas, maka pada tahun ajaran 2007/2008 dibuka kesempatan untuk santri non yatim.

“Tahun 2011 kita mulai menerima santri putri, awal kita hanya khusus untuk putra. Alhamdulilah dengan adanya bangunan baru di belakang area putra, kita mendapat donatur dari Kuwait yaitu Syekh Abdurrahman Al -Zamil maka meskipun masih satu lingkungan pendidikan untuk area putri kita namai lembaga pendidikannya Ma’had Al-Zamil,” terang Sekretaris Umum Pesantren Al-Ma’tuq , Buldan Taufik kepada Radar Sukabumi baru-baru ini.

Masih kata Buldan atau yang akrab disapa ustaz oleh santrinya itu menambahkan, Lembaga Pendidikan Pesantren Al-Ma’tuq merupakan pesantren yang menyelenggarakan pendidikan Islam secara optimal, dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, untuk melahirkan generasi yang unggul dalam aqidah, ibadah,dan akhlak secara integral, memiliki wawasan internasional dan mampu menghadapi tantangan global.

sejumlah santri Pondok Pesantren Al-Ma’tuq Sukabumi sedang membaca Al-Quran.

Dalam pembelajarannya, Ponpes Al-Ma’tuq selalu menyelenggarakan pendidikan Islam berkualitas dengan metode dan sarana yang selalu mengikuti perkembangan zaman.

Maka dari itu, para santri tidak hanya dibekali ilmu agama saja tetapi ilmu dengan peradaban modern pun juga dipelajari salah satunya belajar robotik. Bahkan dari kegiatan ekstrakulikuler merakit robot ini santri Al-Ma’tuq sering kali wara-wiri juara tiga besar di tingkat nasional bidang robotik.

“Alhamdulilah untuk prestasi Pesantren Al-Ma’tuq sudah beberapa meraih kejuaraan baik di tingkat wilayah, provinsi hingga nasional tidak hanya bidang keagamaan non pembelajaran agama Islam pun kita juga kerap meraih juara yang membanggakan,” terangnya.

Seiring dengan perkembangan zaman kini Pesantren Al-Matuq pun memiliki lembaga pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga ke perguruan tinggi.

“Maka jadilah keorganisasian Pesantren Al-Ma’tuq melingkupi lima lingkungan pendidikan diantaranya, Al-Ma’tuq, Al Zamil, Al Bassam, Al Unaizy, TKIT Al-Ma’tuq yang masing-masing dipimpin oleh satu mudir di bawah koordinasi dan pengawasan Mudir’am sebagai pemimpin umum,” tutupnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *