Kenalkan Pajak Lewat Seni

Salah satu panitia acara Festival Kabaret memberikan piala kepada pemenang ke-1 Festival Kabaret yang dimenangkan oleh Tetris, SMAN 4 kota Sukabumi.

PENDIDIKAN SUKABUMI – Festival Kabaret antar pelajar dan masyarakat umum se-Kota dan Kabupaten Sukabumi, menjadi penutup Taxartion Himpunan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) 2019 di Gedung Juang, Kota Sukabumi, Sabtu (22/3).

Ketua Pelaksana Taxartion 2019 Saadatul Adawiyah menuturkan, festival seni kabaret ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Taxartion 2019 sekaligus menjadi penutup kegiatan tshunan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Festival kabaret ini sudah menjadi tahun kedua yang kita selenggarakan, alhamdulilah setiap tahunnya acara selalu sukses,” ucapnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (26/3).

Kegiatan Taxartion merupakan salah satu program kerja Hima Prodi Perpajakan setiap tahun, dan di 2019 ini merupakan tahun kedua Taxartion dilaksanakan.

Selain festival kabaret, sebelumnya acara dimulai dengan kegiatan Tax Go To School dengan menyasar kepada pelajar SMA/SMK Sukabumi yang dimulai sejak Februari 2019.

“Acara kita dilaksanakan selama dua bulan, di mana acara pertama dilaksanakan pada Februari yaitu Tax Go To School , kemudian di awal Maret ada seminar nasional dan talkshow.

Ditutup dengan beragam perlombaan seperti lomba festival kabaret, lomba fotografi dan design poster, untuk lomba fotografi dan design poster di lakukan pada 11 Maret secara online,” ucapnya.

Dikatakannya, peserta lomba cukup antusias, hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar seperti lomba kabaret ada tujuh tim yang mendaftar, design poster sepuluh peserta dan fotografi delapan peserta. Tidak hanya menggaet pelajar, perlombaan ini juga melibatkan masyarakat umum.
“Di penutupan Sabtu kemarin kita juga ada bakti sosial, jadi selain membagikan hadiah saja tetapi ada kegiatan sosialnya,” tuturnya.

Saadatul berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan ini ingin mengenalkan pajak kepada kalangan pelajar khususnya SMA sederajat dan masyarakat umum melalui seni sesuai dengan tema Taxartion II.
“Karena lewat seni dapat mempermudah mereka untuk memahami pajak pada umumnya,” tutupnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *