Prediksi Kosta Rika vs Paraguay, Pembuktian Kuda Hitam

Para pemain Timnas Paraguay di Copa America 2021 di Stadion Olimpiade di Goiania, Brasil, pada 14 Juni 2021. (Foto: NELSON ALMEIDA / AFP)
Para pemain Timnas Paraguay di Copa America 2021 di Stadion Olimpiade di Goiania, Brasil, pada 14 Juni 2021. (Foto: NELSON ALMEIDA / AFP)

JAKARTA — Besok pagi, Kosta Rika akan bertemu Paraguay pada matchday terakhir Grup D Copa America 2024, laga tersebut berpotensi memunculkan laga ketat. Live streaming Costa Rica vs Paraguay dari Stadion Q2, Austin, Amerika Serikat (AS), bisa disaksikan lewat Vidio, pada Rabu (3/7/2024) jam tayang 08.00 WIB.

Timnas Kosta Rika dan Paraguay hanya bermain imbang tanpa gol pada 2 pertemuan terakhir. Hasil tersebut tak diinginkan kembali terjadi, terutama bagi kubu Kosta Rika. Los Ticos saat ini membutuhkan kemenangan besar, sebagai satu-satunya syarat guna menjaga kans lolos dari Grup D.

Bacaan Lainnya

Kosta Rika saat ini menduduki peringkat 3 Grup D dengan raihan 1 poin, atau tertinggal 3 angka dari Timnas Brasil. Catatan lain, Los Ticos juga tertinggal 6 selisih gol dari Selecao. Wakil Concacaf (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia) itu wajib menang dengan skor besar, sembari berharap Brasil kalah dari Kolombia.

Di sisi lain, Timnas Paraguay sudah dipastikan gagal lolos ke perempat final (babak 8 besar). Kondisi ini justru memungkinkan Albirroja untuk bermain lepas di laga terakhir. Paraguay tetap punya kans meraih hasil positif di laga terakhir.

Secara matematis Kosta Rika masih punya kans lolos ke perempat final Copa America 2024, tapi mereka dituntut untuk segera memperbaiki performa. Los Ticos butuh kemenangan besar pada matchday 3, namun di saat yang sama belum berhasil mencetak gol dalam 2 laga yang sudah dilalui.

Lini depan Kosta Rika menunjukkan kinerja minor dalam 2 laga terakhir. Tak hanya gagal mencetak gol, Los Ticos juga terbilang jarang memberi ancaman serius. Kosta Rika hanya melepaskan 5 tembakan, pada laga terbaru kontra Kolombia, dan tidak ada yang mengarah ke gawang lawan.

Hal serupa juga terjadi di laga pembuka, ketika Kosta Rika bermain imbang 0-0 kontra Brasil. Ketika itu Kosta Rika melepaskan 2 tembakan, tanpa ada shot on target. Dalam 2 laga yang sudah dilalui, Kosta Rika belum menciptakan big chances.

Gustavo Alfaro selaku pelatih Kosta Rika menyoroti masalah timnya, yang dinilai kurang berambisi merebut kemenangan. Kini mereka dituntut meraih hasil maksimal jika ingin lolos dari fase grup, seperti yang terakhir mereka lakukan pada 2004 silam.

“Kami telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan serangan dan permainan kami [tetapi hasilnya belum terlihat],” kata Alfaro menilai hasil terakhir saat Kosta Rika takluk 0-3 dari Kolombia, dikutip melalui Infobae.

“Saya ingin mereka (pemain kami) didorong untuk bermain dengan cara yang sederhana, seperti yang dilakukan Kolombia,” imbuhnya.

Alfaro juga menyoroti belakang Timnas Kosta Rika, yang menurutnya masih rapuh. Apalagi sejak kebobolan 3 gol di laga terakhir melawan Kolombia, Alfaro menilai masih banyak hal yang perlu ditingkatkan.

“Kesalahan yang kami buat, dan kurangnya kemampuan menahan bola, akhirnya merugikan kami,” terang Alfaro.

Di sisi lain, Timnas Paraguay takluk 1-2 dari Kolombia. Akan tetapi mereka sanggup melepaskan 11 tembakan (3 on target). Pada laga ke-2, Paraguay takluk 1-4 dari Brasil. Sebanyak 15 tembakan (6 on target) dilepaskan Timnas Paraguay di laga itu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *