TOLITOLI – Hasmi (25), gadis yang menjadi korban penculikan Tete Jago (83) selama 15 tahun dievakuasi dari sela-sela batu besar pada Minggu (5/8/2018).
Puluhan warga Desa Bajugan, Kecamatan Galang, Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyaksikan proses evakuasi. Warga mengabadikan detik-detik Hasmi dievakuasi dari dalam gua berukuran 1,5 x 1,5 meter.
Tak mudah bagi warga dan polisi mengevakuasi Hasmi. Wanita malang itu tak mau meninggalkan tempatnya karena takut pada Tete Jago. Ia hanya mau keluar dari gua jika dijemput Tete Jago.
Polisi dan warga terpaksa membohongi Hasmi. Mereka mengaku disuruh Tete Jago untuk menjemputnya. Warga mengatakan kepada Hasmi bahwa Tete Jago telah menunggunya di rumah.
Akhirnya Hasmi luluh. Ia bersedia dibawa pulang. Hasmi dikeluarkan dari sela-sela bebatuan. Ia berjalan tertatih-tatih, dipapah beberapa warga.
Hasmi dibawa ke rumah salah satu keluarganya. Saat tiba, beberapa keluarga langsung memeluknya. Mereka tak menyangka Hasmi masih hidup setelah dinyatakan hilang 15 tahun lalu.
Saat menyelamatkan Hasmi, warga melihat beberapa gundukan tanah di sekitar lokasi. Gundukan tanah itu diduga kuburan.
Warga curiga gundukan tanah itu adalah kuburan janin Hasmi yang dijadikan tumbal Tete Jago.
Hasmi sendiri dikabarkan sudah 6 kali hamil dan melahirkan sejak diculik kakek Jago. Hasmi melahirkan 2 bayi laki-laki dan 4 bayi perempuan.
Namun setiap kali Hasmi melahirkan, anak Hasmi langsung dibunuh kakek Jago. Anak Hasmi dijadikan tumbal atau alat perdukunan untuk menghadirkan jin.
“Ada gundukan tanah mirip kuburan di sekitar lokasi penemuan korban. Tapi kita belum tau apakah itu kuburan atau bukan. Kami hanya menduga itu kuburan janin hasil pelecehan seksual,” kata Nadir, tokoh pemuda Desa Galumpang.
Kapolsek Dako Pamean, Ipda Dickri yang dikonfirmasi belum bisa memastikan kebenaran kuburan janin di lokasi penemuan korban.
“Sejauh ini kami belum menemukan adanya kuburan. Tapi akan kita tindaklanjuti lagi,” kata Dickri, melalui sambungan telepon.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak beberapa warga mengevakuasi Hasmi keluar dari celah batu. Beberapa warga mengabadikan moment tersebut.
“Kasihan, dia tidak pake celana dan baju. Padahal, dulu anak ini sering saya suruh-suruh,” ucap seorang perempuan dalam bahasa Bugis, seperti yang terdengar dalam video.
Berikut video detik-detik Hasmi dievakuasi dari celah batu setelah 15 tahun diculik Tete Jago:
