Curhatan Pegi Ungkap Ciri-ciri Pembunuh Vina Cirebon, Anak Orang Berpangkat

Pegi Setiawan mengaku bukan pembunuh Vina Cirebon dan rela jadi tumbal anak orang berpangkat pelaku sebenarnya
Pegi Setiawan mengaku bukan pembunuh Vina Cirebon dan rela jadi tumbal anak orang berpangkat pelaku sebenarnya

JAKARTA — Penangkapan Pegi alias Perong atau Pegi Setiawan tidak lantas langsung membuka tabir misteri dan keruwetan kasus pembunuhan Vina Cirebon. Sebaliknya, penangkapan Pegi malah makin membuat kasus Vina Cirebon menjadi misteri dan teka teki besar untuk dipecahkan.

Itu setelah Kartini, ibunda Pegi, menguak fakta baru atas peristiwa yang terjadi pada 2016 silam tersebut. Pertamuan antara ibu dan anak itupun diwarnai isak tangis dan suasana penuh haru.

Dalam pertemuan itu, Pegi pun menceritakan peristiwa sebenarnya yang terjadi kepada perempuan yang telah melahirkannya. Kepada ibunya, Pegi sampai bersumpah tidak pernah melakukan tindakan keji dan sadis yang dituduhkan kepada dirinya.

Pegi juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah terlibat dalam pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya, Eki. “Saya tidak melakukan sekeji itu, anak saya menjawab seperti itu,” kata Kartini dalam video diunggah kanal YouTube Nit Not, sebagaimana dikutip Pojoksatu.id.

Kepada Kartini, Pegi juga mengutarakan kalimat yang makin membuat ibunya tidak bisa membendung air matanya. Ia menyatakan tidak akan pernah mengakui perbuatan yang memang tidak pernah dilakukan dan dituduhkan.

“Ma, kalau nanti Mama pulang dan saya tidak ada umur, saya minta maaf,” ucap Kartini menirukan kalimat yang disampaikan Pegi kepada dirinya.

Pegi juga mengungkap bahwa dirinya memang menjadi tumbal dari pelaku yang sebenarnya. “Saya rela dan ikhlas Ma jadi tumbal anak orang yang berpangkat. Saya nggak apa-apa mati syahid menanggung dosa orang yang punya. Saya orang nggak punya,” lanjut dia.

Kalimat yang terlontar dari mulut putranya itu pun membuat Kartini lemas dan berada pada titik kesedihan yang sangat mendalam. Sebagai seorang ibu, Kartini tentu sangat ingin membantu anaknya yang tengah diterpa masalah besar.

Sayangnya Kartini tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa mendengarkan kata demi kata yang terlontar dari mulut anaknya. “Gimana hati seorang ibu, saya peluk anak saya sampai nangis saya.”

“Aku bilang, jangan ngomong begitu, Allah Maha Tahu, Allah Maha Besar, Allah Maha Mendengar apa yang tidak pernah kamu lakukan,” katanya.

Sebagai perpisahan, Kartini langsung memeluk erat Pegi Setiawan dengan hati yang hancur dan kesedihan mendalam.

Kesaksian Menguatkan dari Tetangga

Pegi Setiawan bukan pelaku pembunuhan Vina Cirebon pun semakin dikuatkan dengan kesaksian salah seorang tetangganya di Cirebon, Melan. Melan mengungkap, saat peristiwa kejam dan sadis pada 2016 itu, Pegi tidak ada di kampung halamannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *