RADARSUKABUMI.com – Belum lama ini beredar narasi di media sosial Facebook yang menyebutkan pemilik SIM C dan A akan mendapat bantuan sebesar Rp 900 ribu per bulan. Bantuan, disebutkan, akan diberikan mulai Januari hingga Mei 2021 mendatang.
Pada narasi tersebut juga dicantum tautan yang diklaim sebagai cara untuk mengetahui apakah pemilik SIM C dan A mendapatkan bantuan Covid-19 itu.
Terkait kabar ini, Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika memastikannya sebagai informasi palsu alias hoaks.
“Setelah ditelusuri, narasi yang menyebut pemilik SIM C dan A akan mendapat bantuan Covid-19 senilai Rp 900.000 selama Januari hingga Mei 2021 adalah tidak benar alias hoaks,” demikian pernyataan Kominfo dalam keterangannya.
Begitupun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan bahwa informasi tersebut palsu atau tidak benar.
Yusri pun meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi tersebut.
Terkait tautan yang disertakan dalam narasi, setelah ditelusuri, Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika menuturkan bukan berisi formulir yang akan diisi untuk mengetahui apakah pemilik SIM C dan A mendapat bantuan Covid-19.
“Melainkan hanya foto potongan iklan rokok bertemakan jin dengan disertai tulisan NGIMPI!!!” tandasnya.
(PS/izo)
