Uplod SIRUP sudah 95 Persen, Realisasi Tertahan Recofusing

logo Pemkot Sukabumi

RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kota Sukabumi belum merealiasaikan pengadaan barang dan jasa. Meskipun sejumlah pengadaan barang dan jasa yang masuk ke sistem rencana umum pengadaan (Sirup) yang telah di upload oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Sejauh ini sudah mencapai 95 persen. Belum semuanya 100 persen,” ujar Kepala BPBJ (Bagian Pengadaan Barang dan Jasa) Kota Sukabumi, Novian Restiadi, Rabu (25/2).

Hanya saja, berdasarkan surat edaran Walikota Sukabumi tentang adanya refocusing kembali untuk penanganan Covid-19 dan dukungan Vaksinasi. Sehingga kegiatan dihentikan dahulu, sambil menunggu arahan lanjut terkait dengan proses pengadaan barang dan jasa.

Bacaan Lainnya

“Pengajuan tender awal dari beberapa SKPD sudah ada yang masuk lumayan banyak, tapi proses pelaksanaan tender belum ada. Pengajuan tender terkait dengan sumber dana DAK, Bankeu Provinsi, namun prosesnya kita pending dulu, karena refocusing,”terang

Sementara itu untuk pelaksanaan tender khusus yang bersumber dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di laksanakan oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi termasuk Pokja (Kelompok Kerja). “Seperti kegiatan revitalisasi Alun-alun dan Lapang Merdeka itu masuk dalam program PEN,”ujarnya.

BPBJ sendiri terus melakukan evaluasi tentang kegiatan tender di wilayah Kota Sukabumi, termasuk beberapa kendala proses tender yang dilakukan pada akhir tahun.

Salah satunya dengan upload Sirup semua rencana kegiatan SKPD di awal tahun, dan bisa saja beberapa paket pekerjaan yang sudah mulai bisa dilaksanakan.

Namun ketika mau melaksanakan kegiatan, harus tertahan lagi dengan permasalahan penanganan Covid-19 yang masih berimbas. “Melalui sistem beberapa SKPD sudah mulai banyak yang mengusulkan tender awal melalui Sicampernik (Sistem pencapaian Pengadaan secara elektronik),”ungkapnya (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *