SUKABUMI – Kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah. Pasalnya, hingga saat ini jumlah pengangkatan PNS lebih sedikit dibandingkan yang purna tugas.
Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada mengatakan, kekurangan PNS di Kota Sukabumi sudah menjadi persoalan klasik. Karena, dari sejak dulu jumlah pengangkatan PNS lebih sedikit dibanding perekrutan.
“Ya, kekurangan PNS sudah klasik, karena jumlah yang pensiun dibandingkan dengan pengangkatan juga tidak sebanding,” kata Dida kepada Radar Sukabumi, Minggu (9/6).
Dida tidak menampik, jumlah PNS yang ada saat ini masih jauh dari kata ideal. Bagai mana tidak, jumlah PNS yang perna tugas setiap bulannya rata-rata sebanyak 15 orang. Sementara, setiap tahunnya pengangkatan PNS dapat dihitung dengan jari. “Alhamdulillah tahun ini kami akan merekrut kurang lebih 200 orang. Yakni, 150 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian (P3K) dan 50 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),” ujarnya.
Kebanyakan, sambung Dida, saat ini jumlah guru dan tenaga kesehatan yang sudah PNS kian berkurang.
Sebab itu, pada tahun lalu kebanyakan mengangkat untuk guru dan tenaga kesehatan.
“Pengangkatan kemarin paling banyak itu guru dan tenaga kesehatan. Karena memang jumlahnya cukup sedikit,” paparnya.
Dida menambahkan, dengan adanya penambahan P3K dan CPNS pada tahun ini dapat mengisi kekurangan yang ada di Kota Sukabumi.
“Ya, meski perekrutan belum ideal tapi setidaknya bisa mengisi kekosongan saat ini,” pungkasnya. (Bam)
