SUKABUMI- Peringatan Hari Buruh Internasional May Day tahun 2021 di Kota Sukabumi berlangsung kondusif. Bahkan peringatannya sendiri dilakukan dengan suasana kekeluargaan yang diselenggarakan di salah satu Hotel di Kota Sukabumi.
Dalam peringatan May Day ini dihadiri oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Diding Ramdani, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi Didin Sarifudin.
” Terimakasih kepada serikat pekeja, para pekerja serta pengusaha karena alhamdulillah bersepakat may day diadakan di tempat ini dalam suasana kekeluargaan,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Kebersamaan dapat dijalin dengan baik dan semangat ini senantiasa hadir baik pengusaha pemerintah dan pekerja. Lanjut Fahmi semangat may day ini adalah membangun kebersamaan karena tidak boleh satu pihak yang diuntungkan dan lain dirugikan.
” May day ini menguatkan kebersamaan terutama berhubungan dengan kesejahteraan dapat dirasakan oleh semua pihak,” ungkapnya.
Momen 2021 ini kata Fahmi, dengan kegiatan may day membangun kecintaaan dan kebersamaan. Pada masa pandemi, pemerintah mengalami kesulitan perlu dibangun kebersamaan dam saling memahami.
” Sejalan dengan tema recover together yakni saling membangkitkan menumbuhkan dan proses percepatan bangkit. Intinya satu tahun pandemi jangan membuat lemah dan berkeluh kesah tapi harus bangkit bersama dan melakukan perbaikan,” bebernya.
Dengan kuatnya tiga pilar pemerintah, pengusaha san pekerja ini akan membangun Sukabumi lebih cepat.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi Didin Syaripudin mengatakan terima kasih atas komitmen bersama antara pengusaha dan serikat tenaga kerja tidak melakukan aksi demontrasi, menjaga kota Sukabumi tetap kondusif di tengah pandemi ini.
” Meskipun tidak demo tapi aspirasi yang diharapkan oleh tenaga kerja dan pengusaha bisa ditampung oleh pemerintah Kota Sukabumi,” ujarnya.
Dalam kegiatan kali ini, seluruh perwakilan di pihak perusahaan dan para pekerja bisa hadir. Dalam upaya menerapakan protokol kesehatan, acara ini pun terpaksa dibatasi.
” Ada sektar 25 perusahaan yang hadir diwakili oleh 2 orang setiap perusahaan. Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (bal)
