Dibalik Perjuangan Satgas TMMD Menyelesaikan Pembangunan Jalan dan Jembatan di Kota Sukabumi

Salah seorang prajurit TNI yang mengikuti program TMMD nampak terlihat lelah dengan debu yang menyelimuti seluruh tubuhnya.

RADARSUKABUMI.com – Progam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kampung Tegalpanjang RW 02 Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu ini menyisakan banyak cerita menarik. Dimana, para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD 105 harus rela meninggalkan keluarga untuk menyelesaikan tugas yang diembannya. Terlebih, mereka pun harus bermandikan keringat dan berselimut debu.

WAHYU, Sukabumi

Bacaan Lainnya

TAK kenal lelah, itulah yang tergambar dari para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMDKota Sukabumi dalam menjalankan amanah yang diembannya. Demi kesejahteraan rakyat, para Satgas ini pun rela mengorban diri dan jauh dari keluarga. Bagi mereka kesejahteraan rakyat lebih utama dari dirinya dan keluarga.

Terik matahari saat itu terasa sangat menyengat di lokasi TMMD. Sejumlah prajurit TNI berlumuran keringat terlihat bahu membahu memindahkan batu dari satu tempat ketempat lainnya. Disisi lain, sejumlah prajurit tergopoh-gopoh mendorong gerobak bermuatan pasir. Uniknya, rasa lelah tersebut tidak membuat para Satgas mengeluh, bahkan mereka masih menyisakan senyuman dan sesekali bercanda dengan rekan satgas lainnya.

Meski Baju loreng yang menjadi kebanggaannya lusuh diselimuti debu, namun semangat menyelesaikan tugas terus terpatri dalam jiwanya. Bahkan mereka memiliki slogan pantang pulang sebelum menang di medan juang.

Semangat juang itu sangat terlihat dari salah seorang Satgas bernama Enjang. Ya, anggota koramil 0712/Parungkuda Kodim 0607/Sukabumi berpangkat sersan satu (Sertu) itu telihat paling bersemangat pada TMMD kali ini. Wajah dan baju loreng yang lusuh di badannya seolah menjadi bukti perjuangan keras mengabdi kepada negara dan bangsa. “Alhamdulillah saya bangga menjadi prajurit TNI dan masih bisa mengabdikan kepada bangsa dan rakyat,” ujar Enjang.

Bagi Enjang, menjadi Satgas TMMD ibarat terjun pada peristiwa peperangan, sebab sama-sama memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Sehingga perlu semangat juang yang tinggi untuk menyelesaikan misinya tersebut. Ia pun berharap pembangunan jalan sepanjang 832 meter ini dapat segera terwujud. “Dibangunnya akses jalan ini kian mempermudah warga sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar,” imbuhnya.

Sementara itu, Dansatgas TMMD sekaligus Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Kav Mujahidin mengapresiasi seluruh prajurit yang sudah hampir menyelesaikan pembangunan jalan dengan tetapt waktu. Namun bagi Mujahidi, diantara ratusan Satgas TMMD Kodim 0607/Kota Sukabumi, sosok Sertu Enjang ini memang prajurit yang satu ini tak kenal lelah. Menurutnya, sesuai target waktu, program TMMD ini dilaksanakan selama 30 hari, hingga tanggal 8 Agustus mendatang. “Terimakasih semuanya, terima kasih pak Enjang. Misi ini hampir selesai dan saya bangga,” aku Mujahidin.

Untuk diketahui, program TMMD ini juga dibantu, Prajurit TNI dari Kodim 0607/Kota Sukabumi, Yonif 310, Yonarmed 5, Satradar AU dan Puslatpur Marinir tergabung di dalam Satgas TMMD Kodim 0607/Kota Sukabumi dan warga sekitar bersinergi gotong royong membangun jalan untuk masyarakat Kampung Tegal Panjang yang termasuk dalam kategori kampung terisolir.

 

(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *