SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, berupaya melakukan penanganan lanjutan pasca bencana alam yang menerjang pada 9 Maret 2022 lalu.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, sejak terjadi bencana alam seperti banjir dan longsor beberapa waktu lalu, hingga saat ini petugas masih melakukan penanganan seperti pembersihan material longsor hingga pemasangan karung yang diisi tanah untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
“Setiap harinya, tidak kurang dari enam personel diterjunkan untuk melakukan penanganan bencana lanjutan,” kata Zulkarnain kepada Radar Sukabumi, Minggu (12/3).
Zulkarnain menjelaskan, terdapat bencana alam dibeberapa titik diantaranya, longsor di RW1 Begeg, Kelurahan Cikondang, Kelurahan Sudajaya Hilir Kelurahan Sindangsari, Kelurahan Jayamekar dan Kelurahan Citamiang.
“Adapun, beberapa titik banjir yakni, di Terminal Tipe A, Kelurahan Cikondang, Kelurahan Cipanengah, Kelurahan Situmekar dan Kelurahan Jayamekar,” jelasnya.
Sebab itu, petugas BPBD diterjunkan untuk membantu warga membersihkan material longsor mapun melakukan penanganan lainnya.
“Selain itu, kami juga koordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk penanganan jembatan roboh akibat longsor,” paparnya.
Zulkarnain meminta, agar warga tetap waspada terhadap potensi bencana disetiap daerah. Terlebih, saat musim hujan sering terjadi longsor, banjir, gempa bumi dan jenis bencana alam lainnya.
“Apalagi, warga yang memiliki rumah dibantaran sungai maupun berdekatan dengan tebing kami minta agar lebih waspada saat turun hujan,” pungkasnya. (bam)
