Warga Ciwaru Sukabumi Dihebohkan Penemuan Bayi di belakang Rumah

Buang Bayi Ciwaru Sukabumi

CIEMAS – Heboh warga di Kampung Tegal Caringin, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki pada Jumat (3/7) pagi.

Kapolsek Ciemas Polres Sukabumi AKP Azhar Sunandar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi, penemuan bayi tersebut pertama kali diawali sekitar pukul 03.30 Wib menjelang subuh, Yuli (40) salah satu warga sekitar mendengar suara tangisan anak bayi.

Bacaan Lainnya

Kemudian, kata Azhar, Yuli mencari dan mendatangi sumber suara tangisan bayi tersebut yang diketahui tepat di halaman belakang rumah Penti (44), yang merupakan tetangganya.

“Setelah dipastikan, Bu Yuli memberitahukan penemuan sesosok bayi itu kepada pemilik rumah atau Bu Penti yang diawali dari terdengarnya suara tangisan seorang bayi,” ujar Azhar.

Lanjut Azhar, selanjutnya pemilik rumah bersama dengan Yuli secara bersama-sama mendatangi suara tangisan yang terletak di belakang rumahnya dan ditemukan seorang bayi laki-laki yang terbungkus menggunakan kain handuk.

“Lalu bayi tersebut dibawa masuk ke dalam rumah, kemudian melaporkan dengan menghubungi ketua RT setempat,” jelasnya.

Tidak berselang lama, tegas Azhar kemudian jajaran pemerintahan Desa Ciwaru yang dipimpin oleh Kepala Desa berdatangan ke lokasi penemuan bayi tersebut dan membawanya ke Puskesmas untuk dilakukan observasi.

“Hasil pemeriksaan luar oleh petugas Puskesmas menunjukkan bahwa kondisi bayi dalam keadaan normal, dengan berat badan 2.700 gram, panjang 48 centimeter, lingkar kepala 31 sentimeter, dan lingkar dada 30 sentimeter,” terangnya.

Buang Bayi Ciwaru Sukabumi
Tim gabungan saat evakuasi bayi ke Puskesmas Tamanjaya, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.

Dengan adanya kejadian penemuan bayi tersebut, Azhar menegaskan bahwa saat ini unit Reskrim Polsek Ciemas tengah melakukan upaya penyelidikan guna mengetahui pelaku pembuang bayi tersebut.

“Saat ini, bila kondisi bayi masih dalam perawatan petugas kesehatan Puskesmas Tamanjaya, rencana selanjutnya adalah akan dibawa dan dirawat oleh pemilik rumah saat ditemukan, yakni Bu Penti,” paparnya. (Ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *