Siswa Sekolah Staf dan Komando TNI AD KKL di Sukabumi, Ini Tujuannya

Siswa Sekolah Staf dan Komando TNI AD

PALABUHANRATU – Belasan personel siswa perwira melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) studi Wilhan Pasis (Wilayah Pertahanan Perwira Siswa) Pendidikan Reguler (DIKREG) LXIV Sekolah Staf dan Komando TNI AD (SESKOAD) TA 2024 di Kabupaten Sukabumi.

Sebanyak 12 personel akan melaksanakan KKL Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad tahun anggaran 2024 merupakan salah satu kegiatan pengaplikasian penyelenggaraan Binter di wilayah bertujuan untuk membekali mereka tentang bagaimana mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi Satkowil dalam memberdayakan ketahanan pangan.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan ini melalui program Binter yang mengambil tema Pemberdayaan Satkowil TNI AD dalam menyukseskan program ketahanan pangan di wilayah negara kesatuan republik Indonesia guna terwujudnya swasembada pangan nasional sehingga diharapkan permasalahan yang berkaitan dengan peran Satkowil membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan program ketahanan pangan tersebut.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, 12 peserta akan mengenyam pendidikan di wilayah teritorial Kabupaten Sukabumi selama lima hari mulai tanggal 1 sampai 5 Juli kedepan dapat menganalisis dengan menggunakan metode kualitatif, selanjutnya dirumuskan dan dicari pemecahannya secara komprehensif dan integral.

“Tentunya para peserta ini ditugaskan melakukan kajian-kajian lapangan baik untuk secara pendidikan kelembagaannya, mudah-mudahan bisa juga membantu temuan-temuan di lapangan untuk bisa membantu kecamatan juga pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi,” ujar Marwan Hamami sesaat menerima peserta di aula rapat gedung sekretariat daerah jalan Siliwangi no 10 Palabuhanratu. Selasa, (2/7)

Dijelaskan Marwan, ke 12 peserta KKL Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad TA 2024 ini akan berfokus di Kecamatan Simpenan merupakan wilayah yang memiliki potensi cukup luar biasa, mulai dari potensi pertanian hingga potensi pariwisata.

“Itu yang kita dorong selama ini, saya sudah intruksikan camat semua, pak Danramil, pak Kapolsek membantu, tapi karena keterbatasan waktu kesibukan, tapi kalau siswa konsen pada posisi tugas dari penempatan mudah-mudahan menemukan persoalan,” jelasnya.

“Saya meyakini bahwa kegiatan ini akan memberikan terobosan kebijakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu kordinator lapangan Pasis DIKREG LXIV, Kolonel Inf. I Made Suharsana menegaskan peserta KKL melakukan kajian dalam upaya membuka dan akan membantu pemerintah kabupaten Sukabumi dalam menyukseskan program ketahanan pangan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para siswa melalui identifikasi masalah yang dihadapi satuan kewilayahan,” terangnya.

“Kami minta kepada para pejabat terkait untuk berpartisipasi pelaksanaan KKL ini supaya dapat berjalan dengan tertib,” ucapnya. (ndi/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *