Warga Kebonpedes Serentak Aksi Bersihkan Jalan

Warga dan Muspika Kecamatan Kebonpedes saat gotong royong melakukan aksi bersih-bersih secara serentak di sepanjang ruas jalan raya, selokan dan halaman rumah yang ada di seluruh wilayah Kecamatan Kebonpedes, Jumat (24/7).

SUKABUMI — Jelang Hari Raya Idul Adha, pemerintah Kecamatan Kebonpedes bersama warga dan pemerintah desa setempat, menggelar aksi bersih-bersih secara serentak di sepanjang ruas jalan raya, selokan dan halaman rumah yang ada di seluruh wilayah Kecamatan Kebonpedes, Jumat (24/7).

Kegiatan gotong royong yang digagas oleh pemerintah yang dipimpin Ali Iskandar itu, dimaksudkan selain untuk menjaga kebersihan lingungan, juga sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah dalam menggelorakan budaya gotong royong.

Bacaan Lainnya

Camat Kebonpedes, Ali Iskandar mengatakan, menjelang Hari Raya Idil Adha tahun ini, pihaknya sengaja telah memanfaatkan memontum tersebut dengan gerakan kebersihan yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah yang tengah dipimpinnya itu.

“Alhamdulillah, semua komponen mulai dari pemerintah kecamatan, desa, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan agama serta lembaga lainnya, telah bergerak turun kelapangan melakukan gerakan bersih-bersih,” kata Ali kepada Radar Sukabumi, Jumat (24/7).

Seluruh wilayah yang berbasis ke RW-an yang ada di wilayah Kecamatan Kebopedes, bisa bergerak melakukan aksi bersih-bersih untuk menciptakan lingkungan bersih dan asri. Untuk itu, dalam aksi bersih-bersih tersebut, telah dinamakan sebagai Jumaat berkah, bersih dan muhibah.

“Iya, kegiatan positif ini tentunya dapat meningkatkan duduluran dan menguatkan nilai-nilai gotong royong, karena hampir di semua kalangan saat ini budaya gotong royong itu sudah mulai berkurang. Untuk itu, kami akan terus melakukan aksi bersih-bersih ini setiap hari Jumat,” paparnya.

Kepala Desa Jambenenggang, Ojang Apandi mengatakan, kegiatan bersih-bersih yang diinisiasi oleh pemerintah Kecamatan Kebonpedes itu, sudah menjadi agenda mingguan di wilayah desa yang tengah dipimpinnya itu.

Dirinya mengaku, bahwa setiap Jumat warga Desa Jambenenggang telah memanfaatkan waktu istirahatnya untuk melakukan aksi bersih-bersih.

“Untuk di wilayah Desa Jambenenggang ini, setiap Jumat merupakan hari gotong royong. Warga selalu membersihkan lingkungan, jalan, tempat publik, sarana ibadah serta mambangun jalan. Initinya pada hari Jumat itu, kami menyatakan hari gotong royong. Karena pada umumnya warga Desa Jambenenggang pada hari Jumat tidak bekerja ke luar rumah, seperti tidak berangkat ke kebun dan ke sawah.

Kemudian mereka istirahat. Nah, untuk itu kami manfaaatkan waktu istirahat mereka ini dengan melaksanakan kegiatan positif,” katanya.

Kegiatan ini, sambung Ojang, dapat memotivasi masyarakat perihal kewajiban untuk menjaga kebersihan lingkungan. Untuk itu, seluruh warga mulai dari 8 RW dan 30 RT serta empat kedusunan yang ada di wilayah Desa Jambenenggang telah berjibaku melakukan aksi bersih-bersih secara serentak di sepanjang ruas jalan raya, selokan dan halaman rumahnya.

“Pemerintah Kecamatan Kebonpedes sudah berhasil membuat terobosan baru dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan melibatkan semua element,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT (1/6) Kampung Bobojong, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Enung Suarsih (47) mengatakan, pada program Jumsih ini, puluhan warga di kampung tersebut, telah turun kelapangan sambil membawa semua perlengkapan kebersihan.

Sepertri, cangkul, golok, sapu, karung dan perlatan kebersihan lainnya. Mereka malakukan aksi bersih-bersih di ruas jalan Kampung Bobojong – Muara untuk menghubungkan sejumlah perkampungan yang ada di wilayah Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes.

“Kegiatan ini, bukan pertama kalinya dilakukan oleh warga Kampung Bobojong, tetapi sudah menjadi agenda setiap Jumat warga di kampung ini selalu melakukan aksi gotong royong untuk membersihkan lingkungan,” katanya.

Pihaknya menambahkan, dengan terselenggaranya kegiatan bersih-bersih ini, dapat memotivasi masyarakat soal kewajibannya dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, hal ini juga dapat menciptakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membudayakan gotong royong.

“Saya berharap kedepan warga disini dapat lebih sadar akan pentingnya kebersihan. Iya, intinya masyarkat harus dapat membiasakan diri untuk terlibat penuh dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Alhamdulillah, sampai saat ini, kesadaran dan antusias warga sangat baik. Jadi, dari satu KK itu, minimalnya ada satu orang yang mewakili keluarganya untuk melakukan aksi bersih-bersih ini,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *