Sukabumi Students Camp Cegah Tawuran Pelajar

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memberikan pengarahan kepada para peserta Sukabumi Students Camp (SSC) 2019 di Kawasan wisata Bukit Baros, Sukabumi, Senin (18/11).

BAROS – Kasus tawuran yang kerap terjadi dikalangan pelajar khsusunya di Kota Sukabumi ternyata menjadi perhatian serius pemerintah Kota Sukabumi. Kali ini, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi dan Wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami menggulirkan program Sukabumi Students Camp (SSC) 2019 yang diadakan di Kawasan wisata Bukit Baros, Senin (18/11).

“Ini program untuk mencegah aksi tawuran dikalangan pelajar. Dengan program ini membentuk karaktek remaja dan pelajar agar menjadi generasi hebat dan luar biasa serta berprestasi,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi usai memberikan pengarahan kepada pelajar kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

SSC kali ini digelar untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA dan SMK dengan tema ‘Melalui SSC Kita Bentuk Karakter Anak Bangsa yang Berakhlakul Karimah Menuju Kota Sukabumi yang Religius, Nyaman, dan Sejahtera’.

”Sukabumi Students Camp untuk mencetak remaja berkarakter dan pelajar luar biasa dan hebat serta memiliki potensi prestasi dalam menghadapi perkembangan zaman, ”ujarnya.

Dalam SSC ini ada beberapa model dan modul yang intinya ingin pelajar dapat kesempatan menjadi pelajar yang hebat dan duta-duta pelajar menyebarkan aura positif di lingkunganya. Setelah SSC, para pelajar yang mengikutinya dapat menyebarkan ilmu ke teman lainnya karena tidak semua bisa ikut.

” Intinya SSC berupaya mencetak dan membentuk karakter beriman dan bertakwa sesuai dengan agamanya serta cerdas, beriman dan berkarakter, “terang dia.

Fahmi menyadari benar dulu ada negara yang membanggakan potensi kekayaan yang dimiliki dan potensi wisata. Namun 10 tahun terakhir negara mengalami kesulitan sumber daya alam karena berkurang sumber daya alamnya.

Sebab kata Fahmi, yang terpenting bukan sumber daya alam melainkan sumber daya manusia yang melebihi kekuatan tersebut. ” Sehingga pemberdayaan sumber daya manusia diperlukan agar memiiliki semangat unggul di 2045 mendatang, “tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad mengatakan, peserta SSC tingkat SMP/MTs sebanyak 72 orang dan SMA sebanyak 80 orang.

” Dengan SSC, diharapkan lahir para genarasi muda yang tangguh dan punya karakteristik dan keterampilan mumpuni,” katanya.

Materi SSC yakni pemahaman diri, pembentukan kualitas diri dan peningkatan kapasitas remaja denhan nilai keagamaan. Narasumber berasal dari disdik, polres, dan lain sebagainya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *