Sekda: Sukabumi Peringkat Tiga Rawan Bencana, Petugas P2BK Harus Siaga

Sekertais Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri memberikan arahan kepada P2BK se Kabupaten Sukabumi, Rabu (11-12-2019).

SUKABUMI – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Sukabumi gelar Rapat evaluasi triwulan petugas penaggulangan bencana yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri di Bukit Baros Cempaka, Kecamatan Kebonpedes, Rabu ( 11/12 ). Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan ESDM, Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Camat Kebonpedes, serta unsur lainnya.

Maman Suherman selaku panitia penyelenggara mengatakan, rapat evaluasi ini disatukan dengan tim koordinasi penanggulangan bencana Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 13 Perangkat Daerah dan diikuti oleh P2BK se Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Selain bertujuan untuk bersilaturahmi dengan seluruh Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) juga untuk meningkatkan kesiagaan dalam mengantisipasi serta menanggulangi kemungkinan bencana. “Dalam pengabdiannya para petugas penanggulangan bencana Kecamatan selalu didasari dengan ke ikhlasan dan ketulusan dalam membantu mengatasi berbagai bencana di Kabupaten Sukabumi” jelasnya.

Sementara itu, Sekertais Daerah Kab. Sukabumi, H. Iyos Somantri menyampaikan bahwa para petugas P2BK harus terus waspada dan mengantisipasi bencana di Kabupaten Sukabumi. “Kita harus antisipasi di wilayah masing-masing karena sehubungan sudah masuknya dari musim kemarau ke musim hujan” ungkapnya.

Selain itu, Sekda menambahkan Bahwa Kabupaten Sukabumi ditingkat Nasional masuk dalam posisi ke 3 wilayah rawan bencana. “Untuk itu para petugas P2BK dalam membantu penanggulangan bencana di Kabupaten Sukabumi, agar lebih bersinergi lagi dalam penanggulangan bencana”.

Sekda berharap kedepan di Kabupaten Sukabumi tidak ada bencana akan tetapi kita harus tetap mengantisipasi dan waspada. “Untuk itu kita harus waspada dan mempersiapkan yang terbaik dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana di Kabupaten Sukabumi” pungkasnya. (kominfokabsi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *