RADARSUKABUMI.com — Hingga saat ini, perpustakaan di Kabupaten Sukabumi masih ditutup. Penutupan layanan itu, sesuai Peraturan Bupati nomor 41 tahun 2020 tentang persiapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Sukabumi.
Kepala Seksi Promosi dan Pengembangan Budaya Baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sukabumi, Imelda menjelaskan, sesuai dengan peraturan tentang persiapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Sukabumi, perpustakaan masih ditutup karena kondisi Covid-19.
“Masih tutup sampai saat ini, karena memang sesuai dengan Peraturan Bupati nomor 41 tahun 2020, pada pasal 6 fasilitas publik masih tutup untuk umum, termasuk perpustakaan,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat dihubungi, kemarin (24/7).
Walaupun perpustakaan ditutup sementara, saat ini pihaknya tengah melakukan entri buku ke aplikasi online. Sehingga, masyarakat tetap bisa mengecek buku yang ada di perpustakaan.
“Jadi, kami saat ini lebih membangun sinergisitas internal, termasuk juga mempersiapkan digital book, agar masyarakat bisa menikmati buku dalam format digital,” terangnya.
Dari sekitar kurang lebih 50 ribu buku yang ada, sebut Imelda, bebrpaa buku masih berada di luar. Namun begitu, pihak perpustakaan belum berani meminta peminjam mengembalikannya karena Covid-19.
“Informasinya corona itu cukup bisa bertahan cukup lama pada kertas atau buku, sehingga buku yang dipinjam oleh masyarakat belum dikembalikan,” ujarnya.
Kendati demikian, jika kedepan perpustakaan kembali dibuka, seluruh area perpustakaan bakal di seterilkan.
Selain itu, para pengunjung juga harus mematuhi protokol kesehatan maksimal.
“Tentunya, sebelum dibuka kembali kami akan sterilkan, termasuk pembatasan kepasitas serta penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya. (upi/d)
