Perempuan Sukabumi Mandiri, Tangguh dan Produktif

Pjs Bupati Sukabumi, Raden Gani Muhamad, saat foto bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, M. Solihin bersama jajarannya, usai kegiatan sarasehan secara virtual gebyar GP3M, Desa Vokasi, dan PKHP.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Gelar GP3M, Desa Vokasi dan PKHP

SUKABUMI – Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menggelar sarasehan secara virtual gebyar Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M), Desa Vokasi, dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKHP) pada Rabu (25/11).

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perempuan usia produktif.

Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad hadir sekaligus membuka acara tersebut. Kegiatan ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Hal tersebut, dapat terbukti sebelum memasuki area semua tamu undangan yang hadir telah dilakukan cek suhu tubuh dan harus mencuci tangan terlebih dahulu serta diwajibkan memakai masker serta menjaga jarak.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi M. Solihin mengatakan, program ini diikuti sekira 350 warga pelajar yang tersebar di 11 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Mereka yang mengikuti pendidikan nonformal ini, terlebih dahulu telah diberikan pendidikan dan pelatihan sejak September hingga November lalu.

“Sebelumnya perempuan berusia produktif yang mengikuti kegiatan ini, diberi life skill. Sehingga bisa meningkatkan kreatifitas dan kualitas SDM perempuan. Termasuk dalam menciptakan produk UMKM,” jelas M Solihin kepada Radar Sukabumi, Rabu (25/11).

Hasil kerja keras dan kegigihan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi akhirnya membuahkan hasil yang baik. Hal ini, dapat terbukti berbagai produk telah dihasilkan oleh PKBM yang mereka bina. Mulai dari kerajinan tangan hingga aneka ragam makanan ciri khas Sukabumi.

“Peserta program PKHP ini, ada 250 orang. Sementara, untuk peserta Desa Vokasi hanya 100 orang. Dalam kesempatan ini, Pak Pjs Bupati Sukabumi juga melihat ekspos secara virtual oleh salah satu PKBM. Selepas itu, dilanjutkan meninjau stand produk PKBM yang ada di sini,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelaksn, Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Tahun 2020 telah mengalokasikan dana bantuan penyelenggaraan untuk membantu memfasilitasi pelaksanaan program sarasehan GP3M, Desa Vokasi dan PKHP kepada Kabupaten Sukabumi.

Ini dilakukan agar wilayah terluas se-pulau Jawa dan Bali ini, dapat berpartisipasi dalam membantu pelaksanaan program pendidikan pemberdayaan perempuan marginal. “Intinya, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan life skill sebagai bekal hidup mata pencaharian bagi perempuan khususnya di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini dapat terselenggarakan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah untuk membangun sumber daya perempuan agar lebih mandiri, kreatif dan produktif. Terlebih lagi, pada masa pandemi Covid-19 ini, hampir membuat orang, terutama kaum perempuan terdampak dalam segi ekonomi.

“Untuk itu, pemerintah menyelenggarakan kegiatan tersebut, untuk memberikan peluang dan penguatan kepada perempuan untuk mendapatkan pendidkan, keterampilan dan kecakapan hidup, agar lebih terampil dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya,” timpalnya.

Sementara itu, Koordinator Fungsi Keseteraan Kemendikbud RI, Subi Sudarto mengatakan, Kabupaten Sukabumi termasuk ke dalam 30 daerah yang terpilih untuk menyelenggarakan program tersebut. karena telah memprioritaskan pembangunan bangsa dengan pendidikan pemberdayaan perempuan.

“Perempuan di era globalisasi ini harus menjadi pemerakarsa pembangunan, mandiri dan percaya diri,” jelasnya.

Menurutnya, peran perempuan sangat penting di era globalisasi. Sehingga pendidikan harus memberdayakan perempuan.

“Tanggungjawab pemerintah ialah dengan memberikan bantuan program. Dimana, perempuan menjadi fokus utama,” bebernya.

Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhamad mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud atas kerjasama dan bantuannya kepada Kabupaten Sukabumi. Terutama dalam program GP3M, Desa Vokasi, dan PKPH.

“Pemerintah Kabupaten Sukabumi patut bersyukur telah menjadi salah satu yang terpilih mendapatkan bantuan dalam program ini,” jelasnya.

Seluruh pemangku kepentingan bisa memanfaatkan sebaik-baiknya sesuai petunjuk teknis pemerintah pusat.

Melalui program ini, dirinya menilai bisa meningkatkan kecakapan personal dan kekuatan perempuan. Terutama agar perempuan bisa hidup terampil dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Pasalnya dalam kegiatan ini, perempuan diberikan pendidikan, diberdayakan dan bisa hidup secara mandiri. “Untuk itu, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi akan terus mendorong untuk menggerakan SDM perempuan. Sehingga, perempuan bisa mandiri, tangguh dan produktif,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *