SUKABUM – Ketua Bidang Ekonomi Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Andriana Trisna Wijaya menyebutkan roda perekonomian pada warga Kabupaten Sukabumi mulai berjalan dengan baik menyusul cukup banyaknya bentuan yang didistribusikan Pemerintah pusat hingga Provinsi.
Selain itu, berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi supaya kondisi perekonomian masyarakat berangsur pulih pada masa pendemi Covid-19.
“Kondisi perekonomian pada kalangan masyarakat di Kabupaten Sukabumi terbilang terdapat peningkatan, hal itu dipengaruhi oleh berbagai jenis bantuan stimulan baik itu dari pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten Sukabumi sehingga adanya perputaran ekonomi,” terang Andriana kepada Radar Sukabumi saat dihubungi, Rabu (11/11/2020).
Sedangkan untuk anggaran pemulihan ekonomi yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukabumi dianggarkan senilai Rp 3 Miliar. Namun dari delapan SKPD yang diberikan anggaran itu hanya satu yang bisa melakukan penyerapan anggaran, yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebesar Rp 250.000.000.
“Ya sebelumnya Pemkab Sukabumi menganggarkan Rp 3 Miliar, tetapi memang terdapat beberapa kendala sehingga tidak diserap. Maka dari itu, saat ini skemanya dirubah dan itu tetap dilaksanakan oleh beberapa SKPD,” terangnya.
Andriana mencontohkan, anggaran pemulihan ekonomi yang berada di Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sukabumi kurang lebih Rp 100 juta. Anggaran itu akan digunakan untuk memfasilitasi para pelaku usaha agar mendapatkan permodalan dari perbankan.
“Jadi anggaran sisa senilai Rp 2,7 Miliar itu di bagi ke bebrpaa SKPD, misalnya yang ada di DKPUKM, itu berapa kegiatan rutin tetapi memang harus membantu pemulihan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (upi/d)
