Penguasaan IT Harus Menjadi Komptensi Kepramukaan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan arahannya kepada puluhan anggota Pramuka dalam rapat kerja Pusdiklatcab Mandala Wirabuana Pramuka Kwarcab Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta pola pembinaan di pendidikan Pramuka harus sesuai zaman. Seperti menggunakan teknologi dalam setiap pembinaannya. Hal demikian disampaikan saat membuka rapat kerja Pusdiklatcab Mandala Wirabuana Pramuka Kwarcab Kabupaten Sukabumi di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, kemarin (7/1).

Gerakan Pramuka merupakan nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan. “Kepramukaan merupakan sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, perkembangan masyarakat,” katanya.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, Dirinya meminta seluruh anggota Pramuka menjadi garda terdepan pendukung pembangunan daerah. Pasalnya, sebagai penggerak anak muda, Pramuka harus menjadi menopang berbagai upaya pembangunan dalam konteks kepemudaan. “Untuk itu, saya meminta Pramuka harus terus meningkatkan kapasitasnya. Iya, tantangannya adalah harus paham teknologi yang berkembang. Sehingga menghasilkan inovasi,” ujarnya.

Bila zaman ini masyarakat tak melek teknologi, alhasil akan tertinggal. Karena, hampir semua aktivitas saat ini menggunakan teknologi. “Hari ini tanpa inovasi, pasti ketinggalan,” imbuhnya.

Sebab itu, seluruh para pembina Pramuka harus memiliki ide, gagasan dan kreatifitas dalam pembinaan generasi muda. “Bila pembina Pramuka tidak memiliki hal tersebut, tentu akan menjadi berat dan tidak bisa menjadi pendukung dalam pembangunan daerah,” bebernya.

Pihaknya juga mengingatkan, bahwa standar operasional prosedur (SOP) harus tetap dijalankan. Jangan sampai ada pembina yang tidak memenuhi standar kompetensi. “Anak kita merupakan penerus bangsa. Tentu dalam membinanya harus sesuai standar dan harus di siapkan metode pembinaan yang sesuai dan profesional,” timpalnya.

Menurutnya pemberdayaan masyarakat bisa terus dipupuk dengan memberikan semangat kebersamaan. Apalagi dalam menjaga, merawat dan membangun karakter anak bangsa. “Tentu saja semua itu harus dibekali ilmu dan keterampilan untuk bisa bersaing di era globalisasi ini,” paparnya.

Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Sukabumi, Solihin mengatakan, bahwa rapat kerja Pramuka tersebut untuk membahas kegiatan dan evaluasi serta rencana kerja pendidikan kepramukaan.

“Rapat Kerja dihadiri oleh 78 peserta yang terdiri dari unsur pelatih dan unsur pimpinan cabang. Sementara, isu strategis yang dibahas diantaranya memasukan nilai-nilai ke pramukaan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *