SUKABUMI – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menyebutkan, percepatan pembangunan sebuah kawasan perlu kerjasama terjalin baik dengan semua elemen dan perlu dukungan banyak pihak yang kenal dengan pentahelix. Yakni pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha dan media.
“Semua unsur ini harus bisa bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan, disinilah semua unsur di harapkan terlibat dalam peroses pelestarian alam Geopark Ciletuh Pelabuanratu,” kata Iyos dalam membuka Forum Group Discussion (FGD) Pelestarian Alam Geopark Ciletuh Palabuhanratu di Hotel Horison, kemarin, (15/11).
Lebih lanjut Iyos, guna mengoptimalisasikan pengembangan Geopark Ciletuh tentunya memiliki beberapa tahapan seperti sosialisasi dan pengenalan didalam program yang akan di jalankan oleh Pemkab Sukabumi dan Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kedepannya.
“Tentunya kerja sama ini sangat penting terutama dalam pengembangan kawasan. Mudah-mudahan kedepan BUMN ataupun pihak lain bisa ikut bekerja sama dalam mengembangkan kawasan Geopark” tandasnya.
Sementara itu, Direktur MSDM Umum Kepatuhan Umum Jamkrindo, Sulis Usdoko menuturkan, kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu merupakan aset luar biasa yang dimiliki Kabupaten Sukabumi, sehingga kedepan dalam pemberdayaan ada tiga point penting yang dibahas yaitu, pengurangan sampah plastik, pengembangan homestay dan pemberdayaan UMKM.
“Untuk itu, Program ini merupakan kontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada pemberdayaan ekonomi UMKM,” tuturnya.
Dirinya menambakan, hal itu tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi selanjutnya seperti pengurangan sampah plastik dan meningkatkan pelayanan yang disebut clean and clear yang membuat para wisatawan semakin banyak berkunjung.
“Kami harap, dengan upaya yang saat ini terus dilakukan bisa menarik animo masyarakat untuk berkunjung. Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (bam/d)
