Pemerintah Kabupaten Sukabumi Genjot Penanganan Stunting

RADARSUKABUMI.com, KEBONPEDES— Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus melakukan upaya untuk menekan terjadinya kasus stunting (Gagalnya pertumbuhan anak red). Seperti yang dilakukan di Kecamatan Kebonpedes yang masuk wilayah dalam kategori penanganan stunting.

Dari 47 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi, terdapat 4 kecamatan yang masuk lokasi intervensi (penanganan) pusat dalam hal penanganan stunting.

Bacaan Lainnya

Hal demikian, disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri saat melakukan Evaluasi Penanganan Stunting di Kecamatan Kebonpedes Berbasis Kesadaran dan Kemandirian Masyarakat serta Monev Pendidikan Gizi Pemberian Makanan Tambahan yang di selenggarakan di Yayasan Al-Hidayah, Desa/Kecamatan Kebonpedes, kemarin (19/12).

“Sebab itu, dalam penanganannya diperlukan keterlibatan dan dukungan multisektor dari dinas terkait untuk membangun koordinasi dengan kecamatan dan desa. Sehingga program yang dijalankan menjadi thematik sebagaimana kondisi yang nyata dibutuhkan,” jelas Iyos

Menurutnya, bahwa indikator keberhasilan dalam pembangunan kesehatan dapat dilihat dari meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Salah satu faktor pendukungnya merupakan peningkatan status gizi di masyarakat.

“Hal ini berkaitan erat dengan kejadian stunting, dimana stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis. Sehingga anak terlalu pendek untuk usianya,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *