Musrenbang Pemkab Sukabumi, Marwan Prioritaskan Pembangunan SDM dan Infrastruktur

PEMKAB SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Hotel Pangrango, Kecamatan Sukabumi, Senin (16/3). Musrenbang tersebut berkaitan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi pada 2021.

Kegiatan tersebut diawali dengan prosesi penyambutan pimpinan daerah Kabupaten Sukabumi oleh tarian tradisional Jawa Barat. Sebelum memulai kegiatan, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami bersama Forkopimda meninjau stand produk unggulan desa. Hal itu termasuk melihat market plan Pembangunan Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Dalam RKPD 2021 fokus terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktrur. Terutama mengenai pembangunan yang belum terantisipasi di 2020. Iya, termasuk menjawab sejumlah harapan rakyat,” kata Marwan.

Maka dari itu, Musrenbang kali ini sebagai bentuk penyempurnaan dan penyepakatan hasil musrembang dari tingkat bawah. Hasil ini akan disinergikan dengan program prioritas provinsi dan nasional. Terutama melalui mekanisme Musrenbang provinsi dan nasional.

“Perencanaan ini harus memberikan dampak dan akselerasi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di masyarakat,” ujarnya.

Apalagi, RKPD 2021 merupakan tahun terakhir dari RPJMD yang harus mengakomodir pencapaian dan target janji politik bupati dan wakil bupati terpilih. Hal itu seperti yang tertuang dalam Perda nomor 4 tahun 2016.

“Makanya beberapa target sasaran yang masih dan belum maksimal akan digenjot,” tandasnya.

Meskipun selama hampir lima tahun ini, pendidikan, pelayanan kesehatan, ekonomi masyarakat, dan lainnya mulai meningkat. Hal itu merupakan hasil intervensi dalam upaya membangun Sukabumi lebih baik. “Hampir lima tahun kita berupaya membenahi dengan berbagai intervensi,” ujarnya.

Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Dady Iskandar mengatakan, Musrenbang merupakan forum yang akan menghasilkan kesepakatan rencana pembangunan daerah. Meliputi sasaran dan prioritas pembangunan daerah. Baik lintas sektoral ataupun wilayah.

“9 April 2020 akan ada Musrenbang tingkat provinsi. Musrembang tingkat kota/kabupaten ini tahapan sebelum musrenbang tingkat provinsi. Makanya kesempatan perencanaan pembangunan daerah lewat forum musrenbang ini,” terangnya.

Maka dari itu, peran penting Bapeda untuk mempertajam usulan program kegiatan. Maka dari itu, terus bersinergi dan berkolaborasi. “Kita juga ada aplikasi warnajabar untuk menampung lebih banyak aspirasi dari masyarakat,” paparnya.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan, musrenbang kali ini merupakan penyusunan akhir dari RPJMD 2016-2021. Maka dari itu, program kegiatan harus bersinergi dengan hal tersebut.

“Makanya, musrenmang ini bukan sekadar seremonial saja. Tapi lebih terarah dan fokus,” jelasnya. Namun melihat pembangunan di Kabupaten Sukabumi sudah berhasil secara optimal. Hal itu dilihat dari diraihnya wajar tanpa pengecualian (WTP) selama empat tahun berturut turut. “Bahkan potensi pendapatan daerah naik,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya berpesan agar segala kesepakatan yang diambil berpijak di atas kepetingan masyarakat. “Semua rencana yang disepakati menjadi bagian solusi dalam mrnghadapi masalah,” jelasnya.

Kepala Bapeda Kabupaten Sukabumi Maman Abdurahman mengatakan, mengatakan, penyuksunan RKPD Kabupaten Sukabumi merupakan agenda tahunan. Hal itu dimulai dari tingkat bawah. “Musrenbang Kabupaten

Sukabumi ini merpuakan tahapan puncak dari perencanaan pembangunan partisipatif,” terangnya.

Selama proses tahapan,menghimpun berbagai masukan dari masyarakat. Selain itu, hasil Musrenbang tersebut menjadi arah dan pedoman bagi pemerintah. Terutama dalam menjalankan program di tahun tersebut. “Ada ribuan kegiatan yang masuk. Semua kami seleksi sesuai fokus pembangunan 2021,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *