Marwan: Pendidikan Karakter Dan Nasionalisme Harus Dilakukan Sejak Dini

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami membuka kegiatan Orientasi Tekhnik Pra-Siaga di Aula Pendopo Sukabumi, Kamis (30/1).

PEMKAB SUKABUMI – Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Kwarda Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Orientasi Tekhnik Pra-Siaga, acara dibuka oleh Bupati Sukabumi H Marwan Hamami di Aula Pendopo Sukabumi, Kamis (30/1).

Kegiatan yang mengusung tema “Prasiaga Wahana pengembangan karakter kebangsaan” yang di
hadiri ratusan Guru se-Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Menurut Ketua IGTKI PGRI Mulyati menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut di laksanakan untuk menerapkan pendidikan karakter sejak dini serta mensosialisasikan peluncuran pra-siaga pendidikan anak di usia dini.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 30 sampai 31 Januari, dengan peserta dari anggota IGTKI dan Guru TK se Kabupaten Sukabumi sebanyak 270 orang”.

Sementara itu Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menjelaskan bahwa pembentukan karakter bangsa harus dilakukan sedini mungkin.

“Pendekatan tersebut sesuai dengan pendidikan anak usia dini yang mengedepankan belajar sambil bermain dalam suasana menyenangkan, oleh karena itu pembentukan karakter pada usia dini dapat dilakukan melalui kepramukaan pra siaga”, ungkapnya.

Selain itu, H Harwan Hamami menambahkan Pra-Siaga sudah di perkenalkan sejak tahun 2010 oleh gerakan Pramuka Kwartir Nasional (KWARNAS) dan sudah di terapkan di Provinsi Jawa Barat.

“Jadi Pra-Siaga IGTKI PGRI menjadi awal penanaman jiwa nasionalisme, kemandirian, pengembangan karakter positif dan penanaman awal jiwa kepemimpinan yang paling dasar oleh para Guru Tk kepada peserta didik pada tingkat Usia dini”, tambahnya.

Karena itu, menurutnya Pra-Siaga di jadikan solusi praktis bagi penguatan pendidikan karakter di satuan PAUD dan di satuan Komunitas Pramuka melalui pendekatan bermain sesuai yang di amanatkan pasal 1 dalam PP 87/2017″.

“Tentunya guru taman kanak-kanak harus mengikuti perubahan yang begitu pesat, dalam ikhtiarnya mencetak anak anak yang cerdas, soleh, solehah dan berkarakter islami dan Qurani guna mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang maju, mandiri, religius dan bermartabat”, pungkasnya.

Dalam acara tersebut Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami menyaksikan Pengalungan Scarf kepada 2 orang perwakilan peserta IGTKI oleh ketua IGTKI PGRI Prov.Jabar. (adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *