Marwan Bantah Politik Balas Budi

SUKA BUMI— Bupati Sukabumi, Marwan Hamami terlihat kesal dengan banyaknya isu terkait pengangkatan Sekretaris sekaligus dewan pengawas dan anggota dewan pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jaya Mandiri Kabupaten Sukabumi. Kekesalan Marwan ini disampaikan dalam sambutan pelantikan dewan pengawas di Pendopo Kabupaten Sukabumi, senin (27/11).

Ia membantah keras semua tudingan terkait adanya bagi-bagi kursi yang terjadi di tubuh PDAM Tirta Jaya Mandiri. Menurut dia, pelantikan yang dilakukannya ini sudah sesuai prosedur, melalui tahapan administrasi yang benar. “Tidak benar jika pelantikan ini ada unsur-unsur tertentu. Bahkan saya baru kenal dengan dewan pengawas ini,” ujar Marwan di Aula utama Pendopo sukabumi, senin (27/11).

Bacaan Lainnya

Orang nomor satu di Sukabumi itu pun menantang pembuat dan penyebar isu tersebut untuk membuktikan tuduhannya. “Kalau benar saya ada unsur-unsur tertentu silahkan buktikan,” tegas Marwan. Menurut dia, pemilihan dewan pengawas tersebut melalui tahapan seleksi yang tidak mudah, sehingga tidak diragukan lagi kemampuannya dalam bertugas. “Dewan Pengawas harus benar-benar orang yang profesional dan mampu memotivasi dan membawa pada kemajuan kinerja PDAM ke arah yang lebih baik,” ucapnya.

Dilantiknya dewan pengawas baru ini pun diharapkan mampu melakukan terobosan baru dan mencari peluang untuk pengembangan potensi PDAM di Kabupaten Sukabumi. “Kami berharap PDAM dapat memberi manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah dan berkontribusi pada peningkatan PAD kedepan,” harapnya.

Sementara itu, nada yang sama dilontarkan sekretaris sekaligus dewan pengawas baru, Suhaelah. Diakuinya, keikut sertaan dirinya dalam pencalonan dewan pengawas melalui tahapan yang benar, terlebih murni dari unsur konsumen.

“Tidak ada bagi-bagi kursi kekuasaan. Saya menempuh syarat-syarat dan prosedur yang sesuai. Jadi yang tersebar diluaran sana tidak benar,” kilahnya. Ela sapaan karib Suhaelah pun mengaku mampu bekerja dengan baik sesuai harapan pemerintah selaku Dewan Pemilik Perusahaan.

Sebagai dewan pengawas dirinya mempunyai rencana kedepan sesuai visi PDAM, selain memperoleh profit juga tidak mengesampingkan publik service sehingga ada keseimbangan antara orientasi profit dengan orientasi perlindungan konsumen. “Kedepan PDAM Tirta Jaya Mandiri harus memiliki anak cabang sehinga meraih profit yang besar. Namun tidak pula mengkesampingkan publik service,” pungkasnya. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *