SUKABUMI — Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, bakal mendorong pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mendapatkan legalitas salah satunya dengan memfasilitasi perizinan berusaha.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Zaenul mengatakan, sejauh ini DPMPTSP berhasil memfasilitasi hampir 40 pelaku UKM dan IKM untuk mendapatkan perizinannya.
“Alhamdulillah semunya sudah kami fasilitasi dan perizinanan sudah diserahkan kepada para pelaku UKM dan IKM,” ucap syukur Zaenul kepada Radar Sukabumi, Rabu (23/10).
Ia melanjutkan, DPMPTSP siap memfasilitasi legalitas perizinan berusaha untuk pelaku usaha UKM/IKM melalui Online Single Submission (OSS) dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan izin usaha DPMPTSP yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. “Perizinan berusaha ini berguna bagi perkembangan UKM di Kabupaten Sukabumi dalam pemasaran dan penjualan produk-produknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, percepatan pembangunan suatu daerah perlu didukung semua elemen dalam bingkai dynamic government atau birokrasi dinamis 3.0 maka pentahelix menjadi satu konsep kolaborasi yang tepat, untuk mengikat semua pihak agar terlibat dalam pembangunan.
“Pentahelix yang melibatkan akademisi, bisnis, community, government dan media atau seringkali disingkat ABCGM menjalin kebersamaan di antara kelimanya dalam merancang langkah terobosan dalam mengatasi keterbatasan yang dimiliki para pelaku pembangunan, pemerintah daerah khususnya,” tuturnya.
Menurut Marwan, dalam rangka meningkatkan investasi, pemerintah mempunyai program kemudahan berinvestasi atau easy doing of business termasuk di dalamnya kemudahan dalam memproses perizinan.
“Potensi UKM dan IKM Kabupaten Sukabumi yang sangat besar dan keberadaan serta peran UKM dan IKM merupakan prioritas pembangunan perlu didorong untuk meningkatkan kreativitasnya dalam menghasilkan produk inovatif yang berdaya saing tinggi, sehingga dapat menjadi potensi untuk meningkatkan pertumbuhan Investasi Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (bam/d)
