CIRACAP – Program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digelar di Kabupaten Sukabumi. Kali ini, desa yang mendapatkan program ini adalah Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap. Rencana pembangunannya ialah 5,5 kilometer infrastruktur jalan dan jembatan sepanjang 26 meter.
Pantauan Radar Sukabumi, pembukaan program TMMD ini langsung dilakukan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami di Lapang Desa Purwasedar, kemarin (26/2). Selain pejabat teras Kabupaten Sukabumi, Danrem 061/SK, Kolonel Inf Novi Helmi Prasetyo turut hadir.
Acara pun berlangsung meriah. Panitia selain mengisi pembukaan TMMD dengan bakti sosial dan pelayanan kesehatan, juga drama kolosal tak luput memeriahkan acara seremonial ini. “Ini adalah wujud soliditas kemanunggalan TNI dalam membangun wilayah pedesaan demi menunjang kesejahteraan masyarakat,” ujar Kolonel Inf Novi Helmi Prasetyo di sela-sela acara, kemarin.
Menurutnya, pada prinsifnya program TMMD ini ialah membantu percepatan pembangunan di daerah atau desa yang terpencil dan susah diakses sarana transportasi. Sehingga nantinya, masyarakat mendapatkan akses untuk mengambangkan aktivitas sehari-harinya. Baik dari segi pendidikan, ekonomi, pertanian ataupun bidang lainnya.
“Kami berharap kedepan, masyarakat di wilayah ini mengalami peningkatan dan kesejahteraan. Akses publiknya kita bantu membangunnya,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyatakan, program TMMD ini untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat serta untuk meningkatkan partisipasi swadaya gotong royong masyarakat dalam membangun sarana dan prasarana di desanya. Ia pun berharap, tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut mengalami peningkatan.
“Semoga saja sarana dan prasarana yang dibangun ini menunjang pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Sukabumi ke depan. Apa yang dilakukan TNI hari ini, saya apresiasi dengan sebesar-besarnya,” singkatnya.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana menambahkan, untuk mendukung kegiatan TMMD ini, Rp3 miliar lebih telah dialokasikan untuk pembangunan 26 meter jembatan di Sungai Cibageul dan pengaspalan jalan sepanjang 5,5 kilometer.
“Target penyelesaiannya itu 30 hari. Melihat kerja nyata TNI ini, kami yakin waktu itu akan tepat dengan kualitas pekerjaan yang sangat baik,” pungkasnya singkat.
