Jelang Ramadhan, Stok Kebutuhan Pokok di Pasar Aman

MELAYANI PEMBELI: Pedagang di Pasar Cibadak, saat melayani para pembali komuditas sayuran, belum lama ini.

SUKABUMI – Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, menyebutkan stok kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional sampai menjelang bulan Ramadhan relatif aman.

Kepala Bidang Perdagangan dan Tertib Niaga DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Ela Nurlaela melalui Seksi Distribusi dan Tertib Niaga, Yanti Suryanti mengatakan, jika melihat situasi saat ini stok kebutuhan poko masyarakat untuk dua bulan ke depan masih aman.

Bacaan Lainnya

“Alahamdulillah dari pantauan kami untuk stok kebutuhan masyarakat masih aman sampai dua bulan ke depan,” kata Yanti, kemarin (4/3).

Menurutnya, dalam dua pekan ini, harga-harga kebutuhan pokok di delapan pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi belum ada kenaikan harga yang signifikan. Bahkan sejumlah bahan pokok mengalami penurunan harga.

Misalnya saja, harga minyak curah turun dari Rp13 ribu menjadi Rp12 ribu, telur ayam ras dari Rp27 ribu menjadi Rp26 ribu perkilogramnnya.

“Tapi untuk harga cabai merah keriting naik enam ribu dari Rp48 ribu menjadi Rp42 ribu perkilogram. Sedangkan, harga cabai merah besar turun tujuh ribu, dari Rp64 ribu menjadi Rp57 ribu perkilogramnya,” ujarnya.

Tak hanya itu, sambung yanti, harga bahan poko lainya yang mengalami penurunan yakni, bawang putih, cabai rawit hijau, cabai rawit hijau, kedelai lokal, ketela pohon, ubi jalar dan kentang juga di pasar tradisional mengalami penurunan harga.

“Harga cabai rawit hijau turun lima ribu rupiah dari Rp30 ribu menjadi Rp25 ribu, cabai rawit merah turun drastis sembilan ribu, dari Rp 45 ribu menjadi Rp36 ribu perkilogram. Begitu juga harga bawang putih turun seribu dari Rp43 ribu menjadi Rp42 ribu perkilogramnnya,” imbuhnya.

Yanti menambahkan, harga kebutuhan pokok pada, Selasa (4/2) kemarin di delapan pasar teradisional yang tidak mengalami penurunan harga. Seperti, beras premium Rp11 ribu, beras medium Rp10 ribu, gula pasir Rp14 ribu, gula merah Rp15 ribu perkilogram.

“Minyak goreng kemasan Rp13 ribu, dagaing sapi Rp115 ribu, daging ayam Rp33 ribu, daging kerbau Rp150 ribu, garam halus Rp2 ribu, kacang hijau Rp20 ribu, kacang tanah Rp24 dan kedelai lokal Rp10.500, ketela pohon Rp 4 ribu, dan gas elpiji tiga kilogram Rp22 ribu,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *