Kejahatan Terhadap Anak Masih Tinggi

DISEMINASI : Puluhan petugas kecamatan, saat mengikuti diseminasi penanganan kekerasan anak di Hotel Resort Pangrango, Jalan Raya Selabintana, Kilometer 7, Kecamatan Sukabumi, kemarin (22/3). FOTO : FOR RADAR SUKABUMI

SUKABUMI – Puluhan petugas kecamatan di Kabupaten Sukabumi, mengikuti diseminasi pencegahan dan penanganan kejahatan terhadap anak di Hotel Resort Pangrango, Jalan Raya Selabintana, Kilometer 7, Kecamatan Sukabumi, kemarin (22/3).

Hal ini dimaksudkan, sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam meminimalisir agar kasus kekerasan anak tidak terjadi lagi di Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi, Aisah melalui Kepala Seksi Perlindungan Anak, Neni Nuryati mengatakan, kekerasan anak bukanlah hal yang asing.

Dewasa ini, DP3A Kabupaten Sukabumi sering menemui berbagai contoh kekerasan terhadap anak dalam kehidupan sehari-sehari, baik kekerasan fisik, psikis, seksual, traficking, eksploitasi anak termasuk HIV/Aids dan tindakan kejahatan lainnya.

“Untuk mengantisipasi hal ini, maka DP3A melakukan desiminasi kepada para camat yang ada di Kabupaten Sukabumi untuk berperan aktif melakukan pencegahan di wilayah kerjanya masing-masing,” jelas Neni kepada Radar Sukabumi, kemarin (23/3).

Sebab itu, semua pihak harus dapat memahami dan mengerti peraturan yang berlaku tentang perlindungan anak. Untuk itu, dengan terselenggaranya diseminasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan persepsi semua pihak serta tumbuh kepedulian dalam pelaksanaan pencegahan kekerasan terhadap anak baik yang terjadi di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. “Kecamatan yang hadir saat ini, nantinya akan menjadi lokasi Kota Layak Anak (KLA) 2019,” bebernya.

Camat Ciracap Asep Mulyani mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terhadap diseminasi pencegahan kejahatan terhadap anak yang digagas DP3A Kabupaten Sukabumi ini. “Selain dapat meningkatkan pemahaman juga dapat memotivasi para camat untuk dapat proaktif dalam melakukan penanganan kekerasan anak,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *