Empat Kendaraan Tak Penuhi Standarisasi Keamanan

PEMERIKSAAN: Polres Sukabumi bersama Dinas Perhubungan dan Badan Narkotika Kabupaten Sukabumi melakukan rampchek angkutan umum di Terminal Cicurug, (20/12).(FT: IST)

CICURUG — Satuan lalu lintas Polres Sukabumi menggandeng Dinas Perhubungan dan Badan Narkotika Kabupaten Sukabumi, melakukan rampchek angkutan umum di Terminal Cicurug. Alhasil, petugas masih menemukan kendaraan umum yang tidak memuhi standarisasi kemanan.

Dari informasi yang diperoleh koran ini, dalam kegiatan tersebut petugas meminta manajemen dari empat bus yang ditemukan kurang layak untuk mengganti komponen. Misalnya saja, Bus PO Budiman bernopol B 7118 UM dan Sinar Remaja F 7527 OB ditemukan dengan kondisi ban belakang gundul, dibawah standar ketebalan.

Bacaan Lainnya

Selain itu, petugas juga menemukan Bus PO MGI jurusan Sukabumi Bogor nopol F 7537 UL, ditemukan tidak memiliki tuas rem tangan dan lampu jauh mati serta Bus PO Medal Jaya jurusan Bogor Sukabumi nopol F 7769 UL ditemukan dalam kondisi wifer kaca tidak berfungsi dan lampu jauh mati.

“Kami meminta kepada empat bus ini untuk memperbaiki komponen yang rusak, baru boleh jalan lagi. Karena kami ingin menekan atau meminimalisir kecelakaan lalu lintas,” kata Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Riki Fahmi Mubarok melalui Kanit Kamsal, Iptu Nengah WS kepada Radar Sukabumi, kemarin (20/12).

Lebih lanjut Nengah mengatakan, pemeriksaan dilakukan mulai dari kelengkapan surat kendaraan dan pengemudi, kondisi mesin dan pengemudi hingga komponen lainnya di kendaraan yang terkait dengan keselamatan berlalu lintas.

“Semua kita cek, ban, rem, lampu, klakson dan pemasangan TNKB harus sesuai serta pada tempatnya, apabila tidak laik segera diganti dan diperbaiki terutama ban yang sudah retak dan pecah-pecah untuk antisipasi laka lantas,” paparnya.

Menurutnya, ramcek, pengawasan dan pemeriksaan angkutan umum bis jurusan Sukabumi – Bogor – Jakarta dan angkutan antar kota ini dalam rangka operasi lilin lodaya 2019.

“Dalam kesempatan tersebut, petugas melakukan pembinaan singkat kepada pengemudi angkutan umum dengan materi keselamatan diri, orang lain, batas kecepatan di jalan raya hingga mengukur tips kemampuan diri pengemudi seperti beristirahat jika memang sudah merasa lelah,” ujarnya.

Selain itu, sambung Nengah, petugas gabungan juga melakukan tes urine cepat kepada para pengemudi untuk memastikan tidak ada driver yang mengkonsumsi narkotika, obatan-obatan terlarang dan minuman keras yang dapat membahayakan saat berkendara.

“Dengan adanya kegiatan ini kami harap dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sukabumi,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *