Ia menambahkan, kegiatan O2SN merupakan salah satu wadah strategis untuk mengembangkan daya nalar, kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, kreativitas dan sportivitas siswa, khususnya pada wahana kompetisi bidang Matematika dan IPA.
Sementara untuk FLS2N dan FLS2D adalah salah satu pola pendidikan bidang seni untuk membentuk karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati serta kecintaan seni dan budaya lokal maupun budaya bangsa.
“Kami harap kegiatan ini dapat meningkatkan dan menggali potensi siswa. Sehingga para peserta didik yang berprestasi di tingkat kabupaten bisa tampil menjadi yang terbaik di jenjang berikutnya,” pungkasnya. (Den/d)