Jembatan Alternatif Segera Diperbaiki

DITUTP SEMENTARA: Jembatan penghubung Kecamatan Cibadak dan Nagrak yang nyaris ambruk ini ditutup sementara dan tidak bisa dilalui semua kendaraan.

“Langkah apa yang nanti akan kami lakukan, menunggu dulu hasil kajiannya. Namun yang pasti, kami dan Dinas PU sudah berkoordinasi dan membahas jembatan ini,” singkatnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Asep Saepudin (50) mengatakan, jembatan dengan panjang sekitar 15 meter dan lebar 2,5 meter ini merupakan akses vital warga baik dari Cibadak dan Nagrak sekaligus menjadi jalan alternatif pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

“Pondasi jembatan terkikis air hingga nyaris ambruk. Kami khawatir jika turun hujan lagi jembatan bisa ambruk apabila tidak secepatnya diperbaiki,” sahutnya.

Padahal menurutnya, akses jalan ini merupakan alternatif yang kerap digunakan pengguna jalan Sukabumi-Bogor untuk menghindari kemacetan di kawasan pusat Kota Cibadak. Namun karena kondisi sekarang ini, terpaksa pengendara tidak dapat melalui jembatan tersebut.

“Kerusakannya sudah hampir satu bulan. Kami harap pemerintah bisa secepatnya melakukan perbaikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Nagrak, Kurnia Lesmana menjelaskan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pengendara yang hendak melalui jalur alternatif Nagrak-Cibadak harus memutar ke Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak dengan jarak sekitar 10-15 kilometer.

“Untuk sementara waktu jembatan kami tutup dan tidak bisa dilalui pengendara. Ini menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Sekarang pengendara harus memutar ke Girijaya, nanti keluar di Pondoktisuk,” singkatnya. (Bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *