Distan Tanam Kedelai Perdana

Kepala Dinas Pertanian, Sudrajat .

CIDAHU, RADARSUKABUMI.com – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi menanam kedelai perdana di Kampung Cihurip, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung. Gerakan ini untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan dimusim kemarau dalam meningkatkan luas tambah tanam kedelai supaya mencapai produksi 2019.

Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat mengatakan, gerakan tanam kedelai ini merupakan upaya program percepatan tanam Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale) yang harus dilaksanakan pada bulan ini, meskipun dalam kondisi kekeringan.

Bacaan Lainnya

“Kami akan terus berupaya sepanjang ada potensi air. Seperti halnya di lahan Kampung Cihurip yang dekat dengan sungai ini, nanti kita sedot dengan pompa air yang sudah disediakan,” kata Ajat kepada Radar Sukabumi, kemarin (17/7).

Ilustrasi Petani Kedelai

Dijelaskan Ajat, untuk penanaman perdana ini mencakup 17 kelompok tani dan enam Gapoktan. Area yang digunakan seluas 600 hektar, dengan ketentuan setiap hektare benih yang digunakan sebanyak 50 kilogram. “Alhamdulillah berjalan dengan lancar.” imbuhnya.

Kedepan, Distan Kabupaten Sukabumi menanam Pajale ini dengan target lahan seluas 1300 haktar, di wilayah VI Jampangkulon. “Kecamatan Ciracap dengan komoditas bawang merahnya. Bahkan saat ini sudah ada yang menanam seluas 30 haktar, benihnya ada dari bantuan juga swadaya,” tadasnya.

Menurut Ajat, percepatan tanam kedelai monokultur di Kabupaten Sukabumi untuk periode pertama seluas 600 hektare dengan sistem tanamnya secara bertahap. “Benihnya dari bantuan pemerintah pusat,” ulasnya.

Untuk periode Juli-Desember nanti, target lahan yang akan digunakan program ini seluas 11.105 hektare tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Tujuan ini semua dalam upaya meningkatan produksi pangan, serta memberikan peluang bagi para petani agar lebih kreatif dan bisa menambah penghasilan. Mudah-mudahan dengan adanya penanaman ini bisa meningkatkan ketahanan pangan,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *