Distan Kabupaten Sukabumi Berikan Penghargaan Penyuluh Berprestasi

KEPALA Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat (kiri) menyerahkan penghargaan kepada penyuluh berprestasi. Foto: Ist

RADARSUKABUMI.com – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi memberikan apresiasi kepada penyuluh pertanian dari kalangan PNS dan tenaga harian lepas (THL) serta kelompok tani yang berprestasi. Mereka dinilai telah berjasa dan berdedikasi dalam bidang pembangunan pertanian di Kabupaten Sukabumi.

“Ada enam orang penyuluh pertanian dan tiga kelompok tani yang kami anggap berprestasi dalam pembangunan pertanian. Mereka layak mendapat apresiasi karena telah menunjukkan dedikasi dan prestasi kerja di bidang pertanian,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, seusai penyerahan piagam penghargaan kepada penyuluh pertanian berprestasi di kantor UPTD Pertanian Wilayah I Sukabumi-Baros, Rabu (3/3/2021).

Bacaan Lainnya

Keenam penyuluh pertanian golongan PNS dan THL berprestasi itu di antaranya Diat Sujatman, Nourma Syahidawati, Antonius Suteja, Agus Ridwan, Intan Pratiwi Mega Sari, dan Devi Ardiansyah. Sedangkan dari kalangan petani yaitu Kelompok Tani Mulya, Kelompok Tani Sukatani III, dan Kelompok Tani Turus Tani. Mereka masing-masing berasal dari Kecamatan Sukalarang, Sukaraja, Kebonpedes, Sukabumi, Cisaat, Cibadak, serta Parungkuda.

“Penilaian berprestasi bagi penyuluh ini untuk memotivasi mereka agar tetap konsisten membangun pertanian di wilayah masing-masing. Penilaian penyuluh pertanian ini kami laksanakan pada tahun 2020,” terang Sudrajat.

Salah satu penerima penghargaan penyuluh pertanian berprestasi yakni dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sukabumi, Diat Sujatman. Koordinator BPP ini dianggap telah berjasa dalam meningkatkan kapasitas dan sumber daya manusia para petani. Selain itu, mendorong petani di wilayah Kecamatan Sukabumi untuk menggenjot produksi berbagai komoditas pertanian.

“Alhamdulillah, saya mendapat apresiasi dari Dinas Pertanian. Penghargaan ini menjadi modal bagi kami untuk membangun pertanian yang lebih berkualitas, berdaya guna, dan bersaing di era 4.0,” ungkapnya.

Diat mengaku mendapatkan penghargaan bukan tujuan utama. Meningkatkan produksi berbagai komoditas yang ditanam para petani jauh lebih penting. Hal itu untuk menjaga ketahanan pangan berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi.

“In Sha Allah, saya akan konsisten dan mengabdikan diri untuk membangun pertanian di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *