Bupati: Sektor Pertanian dan Pariwisata Prioritas Sejahterakan Masyarakat

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami didampingi Kadis Pertanian Sudrajat saat Audiensi dengan PT Eco Agro Mandiri di Pendopo Sukabumi, Senin (13/1/2020).

SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami   audiensi dengan PT Eco Agro Mandiri terkait perkenalan produknya di Pendopo Sukabumi, Senin (13/1/2020).

Produk baru PT Eco Agro Mandiri adalah Pupuk organik yang ramah lingkungan serta untuk mengantisipasi penggunaan Pupuk Kimia sintetis hingga 40-50%.

Bacaan Lainnya

Direktur PT Eco Agro Mandiri Isa Ansori menyampaikan, “lebih dari 40 Kabupaten di Indonesia memakai produk dari kami sedangkan untuk di Kabupaten Sukabumi kurang lebih ada 16 kelompok tani dari 10 desa yang tersebar di 10 Kecamatan tani.

Mudah mudahan kedepan bisa bekerja sama dan bersinergis dengan kami dalam bidang pertanian”, jelasnya.

Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengatakan, Pemkab Sukabumi berupaya meningkatkan pembangunan di sektor pertanian dan pariwisata. Karenanya Kabupaten terluas ke dua di Jawa dan Bali ini terus mendorong berbagai potensi yang ada.

“Kita ingin prioritaskan sistem pembangunan ke arah pertanian dan pariwisata”

Salah satu hal yang telah dilakukan ialah membuat infrastruktur lanjutan seperti pergudangan dan pertanian. “Mudah mudahan nanti bisa disupport, terutama dalam peningkatan produksi pertanian,” ucapnya.

Lebih lanjut H. Marwan Hamami menjelaskan bahwa di Kabupaten Sukabumi saat ini sedang mengembangkan bawang putih dengan sistem pertanian intensif untuk meningkatkan kapasitas produksi.

” Kita di Sukabumi mengembangkan bawang putih. Menggunakan metode pemupukan yang baik sehingga produksi meningkat, sehingga dengan hasil yang memuaskan petani akan sejahtera,” ungkapnya.

Aspek pemasaran tentu sangat mendukung, perkembangan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi akhir akhir ini sangat strategis.

“Perkembangan insfrastruktur seperti tol, double track, hingga bandara akan memudahkan mencapai pasar,” terangnya.

Dirinya berharap, adanya produk baru untuk pertanian bisa dimanfaatkan. Terutama yang bisa meningkatkan pertumbuhan hasil pertanian. “Kalau dengan penggunaan pupuk yang ramah dan membuat panen lebih cepat atau besar, kenapa tidak,” pungkasnya.

Sementara itu Kepada Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat menyampaikan saat ini sedang mengembangkan budidaya bawang putih  baru 123 hektare se Kabupaten Sukabumi.

“Budidaya bawang putih itu tidak mudah dan ada cara yang khusus, dengan cara intensif agar hasilnya lebih bagus. ,” ujarnya.

Pihaknya terus mengawal perkembangan petani di Kabupaten Sukabumi, agar berhasil dalam bertaninya, tambah Ajat .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *