Dicek Bupati Sukabumi, Gubernur Jabar akan Resmikan Jembatan Cibuni

Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar dan Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif, meninjau lokasi jembatan Cibuni, tepatnya di Kampung Cipanas, Desa/Kecanatan Cidadap, Selasa (12/01/2021).

CIDADAP – Dalam memastikan kondisi jembatan penghubung Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur atau Jembatan Cibuni, Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar dan Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif, meninjau lokasi jembatan tepatnya di Kampung Cipanas, Desa/Kecanatan Cidadap, Selasa (12/01/2021).

Peninjauan pada konstruksi jembatan yang baru selesai dibangun itu, sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk persiapan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi untuk memastikan kesiapan jembatan penghung Kabupaten Sukabumi dengan Cianjur. Rencananya jembatan tersebut akan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam waktu dekat ini.

Bacaan Lainnya

“Saya bersama Pak Kapolres sangaja datang ke sini, untuk memastikan kelayakan kondisi jembatan yang dibangun menjelang akhir 2020 itu, apakah layak dilintasi apa tidak. Terlebih lagi, jembatan ini rencananya akan diresmikan oleh Pak Gubernur. Jadi hari ini, saya bersama Pak Kapolres melakukan evaluasi kelapangan sebelum kegiatan peresmiannya,” jelas Marwan.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, keberadaan jembatan tersebut sangat vital untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga yang beraktivitas di wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan daerah Cianjur. “Kebaradaan jembatan ini, sangat dibutuhkan warga untuk angkutan hasil pertanian maupun kepentingan warga lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar mengatakan, proses pembangunan jembatan dengan panjang 130 meter dan lebar delapan meter tersebut, kini sudah selesai 100 persen. Namun inspeksi tetap dilakukan agar kualitas jembatan benar-benar dipastikan mantap dan siap dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kalau menurut perhitungan sudah diangka 100 persen. Hanya saja, kami mengharapkan bahwa sebelum digunakan kami meminta ke tim teknis untuk melakukan inspeksi agar lebih akurat. Sehingga pengguna jalan lebih nyaman saat melintasi jembatan ini,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *