Cegah Penyelewengan, Disdik Launching Silala BOS

SALABINTANA – Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi melaunching aplikasi sistem laporan langsung (Silala) pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kemarin. Sistem perdana yang digagas di Jawa Barat ini diyakini dapat meningkatkan pelayanan pelaporan serta meminimalisir penyelewengan anggaran dana BOS.

Manager BOS Kabupaten Sukabumi, Solihin menjelaskan, akselerasi Silala ini lahir dan dilatarbelakangi oleh semangat Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, serta surat edaran menteri dalam negeri tentang petunjuk teknis penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban dana BOS.

Bacaan Lainnya

“Sistem ini dibuat atas dasar mewujudkan pengelolaan dana BOS secara tertib, taat kepada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien dan transparan untuk terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” jelas Solihin kepada Radar Sukabumi usai acara launching Silala di Hotel Pangrango, kemarin (11/7).

Pengelolaan dana BOS dengan Silala ini, lanjut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi ini, adalah sebagai salah satu wujud fungsi Dinas Pendidikan sebagai pengelola dana BOS tingkat kabupaten dalam memberikan pelayanan pengelolaan, perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan dan pelaporan yang baik.

“Dana BOS yang dikelola Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi ini mencapai Rp 241 miliar dan diperuntukan bagi 1.207 SD dan 324 SMP. Tentunya, dengan jumlah yang tidak sedikit ini harus pula didukung oleh sistem pelaporan yang baik sehingga dapat meminimalisir penyelewengan,” terangnya.

Sedangkan motivasi dari Silala ini sendiri, dibagi dalam tiga pokok permasalahan. Pertama, kondisi saat ini yang masih menggunakan pelaporan dana BOS manual, kurang lengkapnya laporan rincian penerimaan dan penggunaan dana BOS serta sering terjadinya keterlambatan laporan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *